Piala Adipura Kembali, DLH Harus Ada Action Lebih Greget Lagi

oleh -526 Dilihat
Teks foto. Ketua komisi III DPRD Kota Banjarmasin Hilyah Aulia.

INIBERITA.id,BANJARMASIN– Dinas Lingkungan Hidup (DLH) harus ada action lebih greget lagi, dalam mengembalikan Piala Adipura, atas kegagalan untuk mendapatkan Piala Adipura tersebut.

Menurut Ketua komisi III DPRD Kota Banjarmasin Hilya Aulai, padahal sebelumnya sudah empat kali berturut – turut, sejak 2015-2018 mendapatkan piala Adipura, namun pada penilaian di 2022, Banjarmasin kandas mempertahankan yang kelima kalinya, dalam meraih Piala Adipura Kencana.

Artinya, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), kurang maksimal dalam melakukan penataan persampaha di Banjarmasin, akhirinya Banjarmasin hanya mendapat Sertifikat Adipura saja.

“Terlepas ada perbedaan penilaian untuk Adipura Kencana kategori kota besar, dinas semestinya siap, jangan ada penilaian saja dilakukan,”ungkap Ketua DPC PKB Banjarmasin ini, usai rapat dengar pendapat dengan DLH.

Ditegaskan Hilyah, pihaknya tidak ingin melihat Banjarmasin menjadi semerawut, bahkan dinilainya, tidak sesuai dengan visi misi walikota – wakil walikota Banjarmasin, barasih wan nyaman (Baiman) yang selalu disuarakan, Walikota H Ibnu Sina.

Selain itu, Pemko Banjarmasin juga harus bisa menambah luas ruang terbuka hijau (RTH), hal ini sangat penting untuk memaksimalkan pengelolaan persampahan di Banjarmasin, mulai dari TPS hingga ke TPA.

Baca Juga :   Terkait Penyelenggaran Kearsipan, Pra Pansus DPRD Menggelar Rapat Perdana

Pihanya mendukung gerakan masyarakat B’babasah (bawah barumahan babarasih sampah) untuk digalakan, mengingat Banjarmasin merupakan daerah rawa dan sungai yang banyak sampah di kolong rumah.

“Jangan program ini dijadikan kegiatan seremonial saja, selanjutnya tidak dilakukan gerakan maupun pengawasan,”tegasnya. (benk/iniberita)

No More Posts Available.

No more pages to load.