INIBERITA.id, BANJARMASIN– DPRD Kota Banjarmasin menilai pemerintah kota dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dengan menciptakan layanan Elektronik Parkir, dengan sistem E-Parking sangat ribet.
Menurutnya, memang dengan sistem E-Parking meningkatkan PAD, tetapi masyarakat yang di mengerti tidak mudah melakukan, sekarang ini masyarakat menginginkan yang simpel, tidak menyulitkan tetapi mudah dan cepat.
Hal ini diungkapkan Ketua komisi III DPRD Kota Banjarmasin Hilyah Aulia, usai melaksanakan pembahasan LKPj Walikota tahun 2021 dengan sejumlah dinas, kepada media.
Karena itu ujarnya, dirinya minta, sistem E-parking tersebut, dikaji kembali oleh Dinas Perhubungan Banjarmasin, agar bisa seperti sistem E-Tol yang cepat dan tidak ribet, secara pribadi dirinya mendukung penerapan E-parking tersebut.
“Seperti Bogor, E-parking itu diterapkan agar pendapatan terproses dan terdata, sehingga meminimalisir kebocoran PAD,” ujar Ketua Fraksi PKB DPRD Banjarmasin ini.
Hilyah juga mengungkapkan, dirinya mengimbau melaksanaan sistem E-parking yang memanfaatkan bahu jalan, hendakanya di tata dan teratur. “Jangan sampai melebihi penandaan, karena akan membuat jalan macet dan semerawut,” ungkapnya. (benk/iniberita).