INIBERITA.id,BALANGAN- Wakil Ketua DPRD Balangan M Ifdali membacakan hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP), bahwa warga Desa Matang Hanau minta di relokasi, karena desanya selalu terdampak banjir setiap tahunnya, Senin (3/4/23).
Menurutnya, warga saat ini memerlukan solusi yang pasti untuk bisa dilaksanakan, agar permasalahan banjir ini, tidak terus berkelanjutan.
Ifdali mengungkapkan, sebelumnya pihak Bappedalitbang menjelaskan, pihaknya telah bekerja sama, dengan Poliban untuk melakukan kajian dan menyarankan, adanya lima solusi yang ditawarkan untuk permasalahan banjir di Balangan.
Dr Riza Adhi Fajar selaku ahli hidrogeologi Poliban, dari kajian solusi yang disarankan adalah pembuatan polder, hal ini cukup ampuh untuk mengatur air, namun memerlukan biaya yang cukup besar.
Solusi kedua, adalah normalisasi saluran air yang usianya sudah tua, sehingga perlu dilakukan pemerajaan, dengan melakukan pengerukan, agar air bisa dialirkan ke sungai Balangan dan tidak mengarah ke area transmigrasi.
Solusi ketiga pembuatan pintu air, yaitu adanya buka tutup air yang ada di simpang empat arus air, dipaksa masuk ke Sungai Balangan.
Solusi keempat melakukan pengerukan, terhadap sungai Balangan di beberapa titik, sekitar 400 meter yang memang mengalami kendala dalam mengalirkan air.
Solusi kelima adalah, pembuatan sudetan yang merupakan saluran yang digunakan untuk mengalihkan, sebagian atau seluruh aliran air banjir, dalam rangka mengurangi debit banjir, pada daerah yang dilindungi dengan mempertimbangkan alur sungai stabil.
Untuk pembuatan sudetan ini, perlu dilakukan pembebasan lahan dan ini bisa menjadi pertimbangan pemerintah daerah, menentukan solusi yang sesuai.(iwn/iniberita)
