Dishub Tetap Berikan Layanan BRT Gratis hingga 2024

oleh -346 Dilihat
Layanan BRT siap melayani masyarakat Kota Banjarmasin sampai tujuan, tanpa dipungut bayar alias gratis.

Iniberita.id, BANJARMASIN- Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin tetap berikan layanan Bus Rapid Transit (BRT) gratis, bagi masyarakat yang gunakan transprotasi milik plat merah, hingga pada 2024 mendatang.

Menurut Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin Slamat Begjo, memperlakukan layanan BRT untuk gratis tersebut, adalah merupakan kebijakan pimpinan, hal ini tentunya harus pihaknya laksanakan.

“Hal ini sebuah kebijakan pimpinan bahwa layanan BRT masih gratis dan direncanakan sampai 2024 mendatang,”ungkap Slamat Begjo. Saat berada di DPRD Kota Banjarmasin. Jumat lalu.

Dikatakan Slamat, tujuan dari gratisnya layanan BRT tersebut, dalam rangka untuk mengalihkan kebiasaan masyarakat, beralih dari kendaraan pribadi ke umum dan ini tidak mudah, seperti di Jakarta pada awalnya, perlu kerja keras dan usaha serta melakukan sosialisasi terus menerus, tanpa ada rasa puas untuk melakukan Pemko Banjarmasin.

“hal ini perlu kesabaran, sebab tak mudah mengalih kebiasaan itu dan pekerjaan ini tak perlu singkat tetapi perlu waktu, makanya Pemko Banjarmasin tetap memperlakukan gratis itu,”katanya.

Perlu diketahui ungkapnya, sejak diluncurkannya BRT Banjarmasin, pada tahun 2020 untuk mendukung konsep smart city atau kota pintar tersebut, belum ditarik biaya bagi penumpang, karena masyarakat tidak mengetahuinya, kalau mengetahui tentunya penuh bus tersebut.

Dan pemerintah Kota terus memberikan subsidi, bagi pelayanan maksimal untuk masyarakat di bidang transportasi umum tersebut, BRT Banjarmasin ini melayani tiga rute, dengan masing-masing 4 armada.

Pertama rute Pal 6-Pasar Antasari, yaitu Jalan Pramuka, Jalan Veteran, Jalan Gatot Subroto, Jalan A Yani dan Jalan Pangeran Antasari. Kedua, rute Jalan Pangeran Antasari, Jalan Pangeran Samudera, Jalan Lambung Mangkurat, Jalan Jenderal Sudirman atau Tugu Nol Kilometer, Jalan Keramaian, Jalan Tarakan, Jalan S Parman, hingga Jalan Hasan Basry Kayu Tangi, kampus Universitas Lambung Mangkurat.

“Dan yang ketiga adalah rute dari terminal Antasari menuju Mantuil di Banjarmasin Selatan,”ungkapnya.(benk)