INIBERITA.id, Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menerima kunjungan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (Ketum PWI) Pusat Atal S Depari beserta jajarannya di Kemenpora, Jakarta, Rabu (2/11). Pada pertemuan ini, Atal menyampaikan agenda Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) di Malang, Jawa Timur.
Atal menyampaikan, Porwanas 2022 akan berlangsung pada 21-27 November. Sebanyak 10 cabang olahraga dan dua karya jurnalistik akan dilombakan pada ajang bergengsi bagi para wartawan tersebut.
“Terima kasih pak Menpora Zainudin Amali. Kami melaporkan akan menyelenggarakan Porwanas Tahun 2022. Kegiatan akan berlangsung di Malang,” ujar Atal.
Selain itu, kata Atal, pihaknya juga akan melakukan rapat kerja. Dalam kesempatan tersebut, akan membahas berbagai topik. Salah satunya yakni mengenai Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Disamping itu, pertemuan antara Atal dan Menpora Amali juga membahas tentang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumatera Utara. Atal berharap akan banyak atlet muda atau junior yang akan turun pada pesta olahraga nasional tersebut.
“Jadi nanti saat Porwanas, kami juga mengagendakan rapat kerja. Ada beberapa hal yang akan dibahas, termasuk didalamnya adalah Desain Besar Olahraga Nasional. Kami mengharapkan berkenan pak Menpora hadir nantinya,” terang Atal.
“Kemudian mengenai PON nanti yang akan berlangsung di Aceh-Sumatera Utara. Bagaimana ajang ini kita harapkan muncul atlet-atlet muda yang nantinya bisa disiapkan untuk kejuaraan seperti SEA Games dan lainnya,” sambungnya.
Menpora Amali menyambut baik atas rencana penyelengaraan Porwanas 2022 di Malang. Diharap kegiatan tersebut berlangsung dengan lancar, aman, dan menjunjung tinggi sportivitas.
Menpora Amali juga mengapresiasi PWI Pusat yang akan melakukan pembahasan mengenai Desain Besar Olahraga Nasional atau yang populer dengan sebutan DBON dalam rapat kerja PWI Pusat.
“Terima kasih, nanti akan hadir. Coba nanti dikoordinasikan. Saya kira sangat baik dengan adanya pembahasan DBON. Saya kira PWI harus punya kontribusi” pungkas Menpora Amali. (rilis)