Enumerator E-Ketapang Monitoring Harga Bahan Pangan di Balangan

oleh -1137 Dilihat
Teks foto. Enumerator tengah melakukan pendataan harga disalah satu pasar di Kabupaten Balangan.

INIBERITA.id, BALAGAN- Stabilitas dan ketersediaan pangan sangat penting untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat agar selalu tersedia dan terjangkau, serta untuk memastikan sampai ke tangan masyarakat.

Oleh karena itu, diperlukan petugas yang selalu memonitoring, mengawasi, dan melaporkan kondisi ketersediaan pangan di suatu daerah.

Di Kabupaten Balangan, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) menugaskan Enumerator atau petugas monitoring di tiap kecamatan se-Kabupaten Balangan untuk terus memantau harga bahan pangan di pasaran, baik grosir maupun eceran, serta kondisi stok gabah di penggilingan padi dan lainnya.

Hasil monitoring ini dilaporkan melalui aplikasi Elektronik Ketahanan Pangan (E-Ketapang) yang diluncurkan pada tahun 2018 oleh Dinas Ketahanan Pangan, yang sekarang telah menjadi DKP3 Kabupaten Balangan.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKP3 Balangan, Neneng Jamilal, menjelaskan bahwa Enumerator merupakan petugas khusus yang telah mendapatkan pelatihan agar dapat menjalankan tugas dalam mengawal keadaan pangan di Kabupaten Balangan.

Mereka juga berfungsi sebagai penghubung antara DKP3 Balangan dengan para pedagang dan pengusaha penggilingan padi.

Baca Juga :   Pemkab Balangan Dorong Kesetaraan Gender Melalui Peningkatan Kapasitas Perempuan di Politik

“Mereka sudah mendapat pelatihan, ada delapan orang Enumerator dan satu orang memegang satu kecamatan serta ada satu admin yang ditugaskan di kantor sebagai pengumpul data dari para Enumerator,” jelasnya saat ditemui di kantornya, Rabu (14/8/2024).

Neneng menerangkan bahwa dalam menjalankan tugas, para Enumerator harus cepat dalam melakukan pelaporan dan penginputan data ke aplikasi E-Ketapang secara real time, serta data yang disajikan harus valid.

“Jika sudah melakukan monitoring, para Enumerator diharuskan langsung menginput data ke aplikasi sehingga data bisa real time,” bebernya.

Neneng berharap dengan adanya aplikasi E-Ketapang (Elektronik Ketahanan Pangan), masyarakat bisa mendapatkan informasi seputar ketersediaan bahan pangan, mulai dari harga bahan pangan dari berbagai komoditas hingga perubahan harga bahan pangan di pasaran.

“Jadi para pembeli bisa tahu harga di pasar yang ingin didatangi apakah mengalami kenaikan atau penurunan cukup melalui handphone,”harapnya.(iwn/iniberita).

No More Posts Available.

No more pages to load.