Hadapi El Nino, Kalsel Siap Jadi Penyangga Pangan Nasional

oleh -453 Dilihat
Foto Istimewa

INIBERITA.id, BANJARMASIN- Provinsi Kalimantan Selatan
(Kalsel) ditetapkan, sebagai satu dari 6 provinsi penyangga pangan nasional, menghadapi acaman El Nino atau fenomena pemanasan suhu muka laut.

Selain Kalsel, provinsi lainnya yan menjadi penyangga utama El Nino adalah 3 berada di Jawa, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan.

Menyikapi kesiapan Kalsel sebagai penyangga pangan nasional, Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel H. Syamsir Rahman menyebut ketahanan pangan di Kalsel dipredikasi mampu memproduksi padi surplus atau berlebih pada 2023 ini.

Tercatat pada tahun 2022 lalu, surplus beras yang mencapai 42,46 ribu ton. Surplus beras ini pun diyakini akan kembali terjadi pada 2023 ini.

“Kalsel siap sebagai penyangga pangan menghadapi El Nino. Sebagaimana semboyan Bapak Gubernur Paman Birin, kita terus tanam, panen, tanam panen terus,” kata Syamsir Rahman pada Selasa (18/7/23).

Syamsir menyebut, pun terjadi El Nino dan musim kering, para petani di Banua akan tetap menanam padi seperti biasanya.

Baca Juga :   Deklarasi Damai Pilkada 2024, Plh Gubernur Kalsel Harapkan Warga Banua Gunakan Hak Pilihnya dan Jaga Suasana Aman, Damai dan Kondusif

“Sekali lagi, pokoknya kita akan terus tanam panen, tanam panen lagi,” ungkap Syamsir.

Diketahui sebagaimana yang disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, data yang dimilikinya, stok beras di Indonesia masih cenderung aman. Di mana sampai Juli ini ada panen hingga di atas 800 ribu ha, sedangkan pada bulan Agustus juga mencapai di atas 800 ribu ha.

Hal ini juga yang membuat dirinya masih meyakini tidak akan ada kelangkaan beras jelang puncak fenomena El Nino pada Agustus – September mendatang.

“Overstock kita masih di atas 2 juta, tapi kita tidak boleh PD (Percaya diri) siapa tahu El Nino berlanjut dari Agustus – September. sehingga presiden bilang ini nggak boleh. Dihitung, optimalkan saja yang bisa dilakukan,” katanya.

Ada beberapa upaya yang dilakukan Kementerian Pertanian dalam mengantisipasi fenomena El Nino, seperti memetakan daerah di Indonesia yang terdampak El Nino. Pada daerah yang airnya menipis bakal dilakukan intervensi seperti pengendalian air irigasi, persiapan lumbung pangan khusus, hingga penyiapan varietas tanaman yang hanya butuh sedikit air.

Baca Juga :   Rapat di Komisi II DPR RI, Pemprov Kalsel Paparkan Kesiapan Pilkada Serentak 2024

Disamping itu juga, Kementerian Pertanian juga menyiapkan 6 provinsi menjadi penyangga utama El Nino. 3 berada di Jawa, Sumatra Selatan, Sumatra Utara, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan. (adpim/iniberita).

No More Posts Available.

No more pages to load.