INIBERITA.id, BANJARMASIN-
Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Raji’un, kabar duka menyelimuti keluarga besar Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Banjarmasin dan PWI Kalsel.
Salah satu kader terbaiknya, Rusbandi atau akrab dipanggil Bang Bandi berpulang ke Rahmatullah, pada usia 49 tahun pada Selasa (27/8/2024) siang, kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam bagi rekan-rekan jurnalis, keluarga dan masyarakat yang mengenalnya.
Rusbandi bukan hanya sekadar kader, ia adalah sosok yang telah menorehkan jejak prestasi di kancah politik, terpilih sebagai anggota DPRD Kota Banjarmasin untuk periode 2024-2029 Pemilihan Legislatif yang lalu, Bandi dijadwalkan akan dilantik, pada bulan September nanti, tepatnya tanggal 9 September 2024.
Namun, takdir berkata lainl, beliau menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Daerah Ulin Banjarmasin, meninggalkan impian dan rencana besar yang belum sempat terwujud.
Meninggalkan Bandi banyak orang dalam keterkejutan dan kesedihan yang mendalam dan jenazah Bang Bandi telah dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka di Komplek Wengga, Kecamatan Banjarmasin Selatan, sedangkan untuk dimakamkan, sejumlah tokoh dan kolega segera berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir dan mengucapkan belasungkawa.
Ketua PWI Kalsel Zainal Helmie mengungkapkan, bagi pengurus PWI sangat terkejut kabar meninggalnya seorang wartawan Kalimantan Post dan beliau terpilih sebagai anggota dewan Banjarmasin.
Pengurus PWI Kalsel juga sangat berduka yang dalam, salah satu peserta UKW terbaiknya meninggal Rusbandi, semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik bagi Rusbandi di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. Selamat jalan, teman, sahabat. Kebaikan dan jasa-jasamu akan selalu dikenang.
Asful Anwar, salah satu rekan sejawat yang juga berjuang bersama Rusbandi di Partai Golkar, mengaku sangat terpukul dengan kabar ini.
“Saya baru saja bertemu dengan beliau, dan kami sempat berbincang sekitar jam 2 siang tadi di Kediaman Paman Birin di Mahligai Pancasila,” ujar Asful dengan suara yang bergetar menahan kesedihan.
Asful mengenang Rusbandi sebagai pribadi yang rendah hati dan penuh integritas. “Beliau orang baik, selalu berusaha membantu siapa pun yang memerlukan. Semoga beliau Husnul Khatimah,” katanya dengan penuh haru.
Kepergian Rusbandi meninggalkan kekosongan yang sulit untuk diisi. Sosoknya dikenal sebagai pemimpin yang memiliki visi besar untuk Banjarmasin, selalu berkomitmen untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. Di kalangan masyarakat, Rusbandi dikenang sebagai wakil rakyat yang mudah diakses, selalu siap mendengarkan keluhan dan aspirasi konstituennya.
Partai Golkar, khususnya di Kota Banjarmasin, kehilangan salah satu kader terbaiknya. Banyak rencana dan program yang telah ia siapkan untuk kemajuan daerah ini kini harus dilanjutkan oleh generasi berikutnya. Namun, semangat juangnya akan tetap hidup di hati mereka yang pernah bersamanya.
Keluarga besar Partai Golkar menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. Mereka berjanji akan terus mengenang dan meneruskan perjuangan yang telah dimulai oleh Rusbandi.
Masyarakat Banjarmasin juga turut berduka. Ucapan belasungkawa mengalir deras dari berbagai kalangan, mulai dari pejabat pemerintah hingga warga biasa, menandakan betapa besar pengaruh Rusbandi dalam kehidupan sosial dan politik di kota ini.(benk/iniberita).
