Melalui Seminar Nasional Fatayat NU Kalsel Bangkitkan UMKM Banua

oleh -440 Dilihat
Asisten Menteri Tenaga Kerja RI Hj Khizanaturrahman, Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kalsel Prof M Ahsin Rifa'I, sebagai narsumber dalam Seminar Nasional digelar Fatayat NU Kalsel

Iniberita.id, BANJARMASIN- Dengan seminar nasional organisasi pemudi Nahdlatul Ulama atau Fatyat NU Provinsi Kalsel, ingin membangkitan ekonomi masyarakat, melalui Usaha Mikro, Kecil dan Menangah (UMKM) banua. Dilaksanakan di Hotel G’sign Banjarmasin. Sabtu (5/3/22).

Dalam seminar sehari tetap penuh arti bagi peserta tersebut, Fatayat NU Kalsel mengundang narasumber antara lain, Asisten Menteri Tenaga Kerja RI Hj Khizanaturrahman, Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kalsel Prof M Ahsin Rifa’i.

Menurut Ketua Fatayat NU Kalsel Hilyah Aulia, dampak Covid-19 tersebut, menghantam semua kelompok usaha kecil serta perekonomian masyarakat dibanua, seperti yang dialami para UMKM banyak banting setir dan tidak beroperasi lagi, akibat kuatnya dampak Covid-19 tersebut.

Sebagai organisasi pemudi Islam, tentunya ingin membangkitkan dan berupaya untuk ikut mengambil peran dari keterpurukan ekonomi masyarakat itu, paling tidak Fatayat Nu Kalsel menggiatkan Kembali para UMKM yang ada dibanua.

Pihaknya berharap UMKM banua, khususnya di provinsi Kalsel dapat bangkit serta memberikan semangat kepada UMKM untuk keluar, dari tekanan dan ancama dampak Covid-19 tersebut.

Baca Juga :   DPRD Minta Pemko Banjarmasin Segera Investigasi Perbaiki Sekolah Rusak

“Di pandemi dan perekonomian terpuruk, pihaiknya merasakan bagaimana sulitnya karena suaminya di PHK, tidak bisa kerja lagi dan sebagainya, Fatayat NU ingin membantu, mungkin dari sini muncul UMKM-UMKM dari ibu-ibu Fatayat, karena Fatayat NU Kalsel juga banyak membina UMKM,” ujarnya, kepada media.

Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina mengungkapkan, baik kegiatan yang diselenggarakan Fatayat NU Kalsel, jadi program spesial memberdayakan ekonomi melalui UMKM, maka pemerintah kota tentunya, memiliki program pemberdayaan UMKM dan penciptaan wira usaha baru (WUB), sebelum pandemi Covid-19 tersebut, sehingga bisa disinergikan dengan program Fatayat NU Kalsel tersebut.

“Memang penting saat ini kita sama-sama mencari solusi bangsa san negeri ini terutama pasca pandemi Covid-19, program PEN (pemulihan ekonomi nasional) salah satunya pemberdayaan masyarakat dan UMKM,”ungkapnya.

Asisten Menaker RI Hj Khizanaturrahman mengatakan, memang upaya Fatayat NU Kalsel sangat cerdas untuk pemberdayaan ekonomi, menjadi hal penting dalam menghadapi masa pandemi Covid-19, dimana semua masyarakat tidak menguntungkan, khususnya bagi ibu-ibu.

Pemerintah pusat melalui Kementerian Tenaga Kerja, tentu tidak tinggal diam, dengan kondisi sekarang serba sulit, karena semua sendi perekonomian hampir lumpuh, sehingga banyak meminta penyaluran bantuan, bagi tenaga kerja yang terdampak, termasuk disektor UMKM tersebut.

Baca Juga :   Anggota DPRD Suyoto Usulkan Penyusunan Raperda libatkan Kemenkum

“Banyak program bantuan dan pekerja mandiri, UMKM memperlukan bantuan modal, pelatihan dan peralatan dan ini hampir semua masyarakat Indonesia merasakan,” katanya.(ridho)