INIBERITA.id, BANJARMASIN- Upaya untuk mengendalikan inflasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel, kembali menggelar pasar murah, di lokasi Siring 0 Km Banjarmasin, Paman Birin ikut layani para membeli sembako yang diserbu masyarakat tersebut. Senin (20/2/23).
Kegiatan itu, setidaknya ada 11 komuditas, bahan pokok yang dijual. mulai dari beras, bawang merah, daging sapi, daging ayam ras, gula pasir, ikan segar, minyak goreng, tepung, cabe rawit dan telur ayam.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Birin, bukan langsung memantau kegiatan itu, tetapi Paman Birin rela berbaur yang didamping sangt isteri Hj Raudatul Jannah, melibatkan melayani pembeli yang antre, kebanyak kaum ibu-ibu seperti beras kemasan 10 kilogram dijual Rp 90 ribu perkemasan.
Padahal, kondisi saat itu, diguyur hujan, namun antusias pembeli tak bergeming mereka, terus bersabar antre, hanya untuk membeli beras yang disubsidin Pemprov Kalsel tersebut
“Pasar murah di Kota Banjarmasin dari 19 – 21 Februari ini sebagai upaya mengendalikan inflasi beberapa kebutuhan bahan pokok, karena langkah ini juga sesuai arahan Presiden Joko Widodo,”ungkap Paman Birin.
Menurut Paman Birin, Presiden Jokowi meminta pemerintah daerah, melakukan langkah-langkah cepat untuk membantu pengendalian inflasi, termasuk operasi pasar murah ini secara kontinyu.
Paman Birin berharap, operasi pasar murah bahan pokok ini, dilaksanakan juga di semua kabupaten/kota, hingga semua masyarakat merasakan kemudahan mendapatkan bahan pokok yang terjangkau.
“Jangan sampai warga kita kesulitan mendapatkan bahan pokok,”ujarnya berharap.
Paman Birin didampingi sejumlah kepala dinas dan kepala biro turut melayani pembeli, seperti Kadis TPH Kalsel Syamsir Rahman, Kadisbunnak Suparmi, Kadisdikbud Muhammadun, Kadisdag Birhasani.
Kemudian, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel Birhasani menyampaikan, operasi pasar murah di Kota Banjarmasin untuk pengendalian inflasi mengadakan sebelas komuditas yakni, beras premium, bawang merah, daging sapi, daging ayam.
Selanjutnya, komuditas lain seperti gula pasir, ikan segar, minyak goreng, tepung terigu, cabe rawit, telur ayam dan cabe merah keriting.
Disampaikan Birhasani, operasi pasar murah sebelas komuditas bahan pokok ini sebagai upaya menekan inflasi di Kalsel pada bulan Februari, di mana Kota Banjarmasin masuk daerah yang tertinggi terjadi inflasi bahan pokok.
Selain Kota Banjarmasin, operasi pasar murah juga sudah dilaksanakan di Kabupaten Kotabaru, pada pekan kemarin, setelah di Kota Banjarmasin akan dilaksanakan lagi di Kabupaten Tabalong, pada 23-25 Februari 2023 di Plaza Umaiyah.
Menurutnya, angka inflasi Januari 2023 di Kalsel, sudah mengalami penurunan, dibandingkan Desember 2022, yakni dari 6,99 menjadi 6,11.
“Dengan langkah operasi pasar murah ini, diharapkan pada bulan ini bisa menurun signifikan,” ujarnya. (adpim/iniberita)
