Payah, Belum Selesai Agenda Rapat Paripurna, Kursi Dewan Banyak Kosong

oleh -591 Dilihat
Teks foto. BANYAK KOSONG Kursi yang seyogyanya diduduki oleh anggota dewan dalam sidang Rapat Paripurna, terlihat kosong lantaran banyak yang keluar sebelum selesainya rapat.

INIBERITA.id, BANJARMASIN – Payah, belum selesai agenda rapat paripurna DPRD Kota Banjarmasin yang dihadiri Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, serta para pejabat pemerintah kota (pemko), kursi dewan sudah banyak yang kosong, ditinggal oleh wakil rakyat terhormat.

Artinya, tingkat kedisiplinan anggota DPRD Kota Banjarmasin, dalam mengikuti rapat paripurna perlu dipertanyakan, padahal mereka untuk memperoleh kursi itu, penuh perjuangan dan mengeluarkan dana yang tidak sedikit.

Namun, kursi yang seharusnya menyuarakan aspirasi dan untuk kesejahteraan rakyat, ternyata tidak difungsikan serta tak dimanfaatkan semestinya, tetapi anggota dewan memilih keluar, dari rapat paripurna yang belum selesai, demi mengejar keberangkatan waktu kunker keluar daerah.

Menurut wakil ketua DPRD Kota Banjarmasin HM Yamin HR mengungkapkan, memang saat rapat paripurna, dihadiri oleh 30 dari 45 orang anggota dewan.

Belum selesai agenda itu dijalankan, sudah banyak yang memilih keluar, dari jalannya rapat paripurna tersebut, kemungkinan keperluan apa membuat mereka keluar.

“Yang jelas anggota DPRD Kota Banjarmasin yang bertahan hingga akhir rapat paripurnan tersebut, hanya sekitar 11 orang saja,”ujarnya kepada media. Rabu (25/1/23).

Baca Juga :   Terkait Penyelenggaran Kearsipan, Pra Pansus DPRD Menggelar Rapat Perdana

Kondisi itu, sangat disayangkan ujarnya Yamin, rekan-rekannya yang duduk sebagai anggota dewan, seharusnya bisa memposisikan diri, sebagai orang yang mewakili rakyat di jajaran legislator.

Anggota dewan itu, adalah posisi yang dalam tanda kutip terhormat dan menjadi wakil masyarakat Kota Banjarmasin, dalam hal kepemerintahan, bahkan saat itu, dirinya bingung mengapa banyak anggota dewan yang memilih keluar, sebelum agenda sidang rapat paripurna itu ditutup.

“Kitak tidak ngerti juga mengapa mereka keluar, apakah ada kesibukan atau hal lain yang membuat mereka keluar,” ujarnya.

Ketua Badan Kehormatan (BK) di DPRD Kota Banjarmasin Muhammad Isnaini mengatakan, memilih keluar anggota dewan, sebelum selesainya rapat paripurna, sehingga terjadi kekosongan kursi diruangan rapat paripurna tersebut.

Tentunya menjadi perhatian pihaknya untuk melakukan pembenahan, khususnya tingkat kedisiplinan anggota dewan, bahkan dirinya mengetahui, alasan apa teman-teman banyak keluar rapat tersebut.

“Padahal rapat Paripurna adalah agenda yang sifatnya sangat penting dalam menyuarakan suara rakyat yang dibawa sebagai anggota legislative,”katanya. (benk/iniberita)

No More Posts Available.

No more pages to load.