INIBERITA.id, BANJARMASIN- Reses perdana anggota DPRD Kota Banjarmasin M Ridho Akbar, khususnya di lokasi Perumahan Telaga Intan RT 30 RW02, Kelurahan Tenaga Biru Kecamatan Banjarmasin Barat, masyarakat banyak suarakan perbaikan infrastruktur lingkungan.
Ketua komisi III DPRD Kota Banjarmasin M Ridho Akbar mengungkapkan, reses yang perdana pasca dilantik itu, sekaligus bersilaturahmi dengan masyarakat atau konstituen, dalam menyerap usulan aspirasi yang disuarakan masyarakat.
Menurunya, berbagai macam permasalahan yang masyarakat suarakan, dalam reses yang dirinya lakukan di Dapil Banjarmasin Barat ini, antara lain adalah mengenai BPJS kesehatan, bantuan sosial (bansos) serta masalah infrastruktur.
Karena, kunjungan reses untuk bertatap muka langsung ke masyarakat, sekaligus salah satunya menjalankan undang-undang, maka sebagai anggota dewan wajib melaksanakan reses itu, di wilayah Dapil masing-masing.
“Karena saya Dapilnya Banjarmasin Barat, maka untuk menyerap aspirasinya di wilayah barat dan paling banyak disuarakan masyarakat adalah pembangunan jalan lingkungan atau infrastruktur,”ungkap Ridho panggilannya. Selasa (22/10/2024).
Politisi Partai Golkar ini menegaskan, semua permasalahan yang disuarakan masyarakat dalam resesnya itu, pihaknya akan rangkup dan perjuangkan di pokok pikiran (pokir), pada tahun 2025 mendatang.
Terkait permintaan gorong-gorong tambahnya, dimana sebelumnya sudah dibangun dan masih kurang, pihaknya akan telusuri atau tindaklanjuti, ke Dinas PUPR sejuahmana nantinya, apakah tambahan itu di masukan dalam pokir atau tidak.
“Aspirasi yang paling banyak disuarakan oleh masyarakat adalah aspirasi terkait pembangunan jalan atau infrastruktur dan drainase untuk lingkungan,”tegasnya.
Sementara itu, Lurah Tegala Biru Erni Agustini mengungkapkan, dalam reses yang dilaksanakan oleh anggota dewan M Ridho Akbar banyak mengeluhkan penyaluran bantuan sosial (Bansos), walaupun mereka sudah memiliki kartu itu, tetapi tidak mendapat bantuian itu. Untuk mengatasi itu, maka pihaknya kumpulkan kartunya untuk melihat sejauhmana statusnya.
“Agar Bansos selain tepat sasaran juga harus ada pemerataan kesempatan bagi yang membutuhkan, maka kita harus lakukan pemutakhiran data di lapangan dengan melakukan sosialisasi secara komunikatif,”ungkapnya.(benk/iniberta).