INIBERITA.id,BALANGAN- Menyikapi hilangnya kendaraan disaat pemiliknya, sedang menunaikan sholat tarawih di masjid, harus disikapi dengan serius bagi semua kalangan.
Khususnya bagi masyarakat sendiri, kepolisian termasuk pengurus masjid, dalam rangka menciptakan rasa aman bagi jemaah, ketika jemaah melaksanakan sholat tarawih.
Menurut anggota Komisi I DPRD Kabupaten Balangan M Rusdin Barhiwan, agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati lagi, ketika memarkirkan kendaraan, saat melaksanakan ibadah bulan ramadhan.
Karena, berkaca dari kejadian kemarin malam, bahwa ada laporan masyarakat, kendaraan salah satu warga atau jemaah raih alias dicuri orang, disaat melaksanakan shalat tarawih.
“Kami mengingatkan kepada warga dalam memarkir kendaraannya saat beribadah jangan lupa mengunci setang motornya atau kunci tambahan lainnya,” ujar Rusdin, di Paringin. Kamis (23/3/23).
Wakil rakyat yang satu ini mengungkapkan, apabila masjid tidak memiliki pengamanan security, sudah saatnya dipasang fasilitas CCTV tersebut, menurutnya fasilitas CCTV sangat penting untu memantau kondisi sekitar tempat ibadah.
“Lebih khususnya sekitar tempat parkir kendaraan jamaah, upaya untuk menghindari kembali terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan. Apalagi tempat ibadah yang letaknya di pinggir jalan raya,”ungkapnya.
Selain itu, Rusdin menegaskan, warga masyarakat yang melaksanakan shalat tarawih, di masjid maupun mushala, agar dapat memarkir kendaraannya, di tempat yang sudah ditentukan pihak pengelola masjid atau mushala.
Perlu diingat juga, pastikan kendaraanya dalam keadaan terkunci setang dan kalau bisa gunakan kunci tambahan, dengan pakai gembok pengaman atau kunci alarm serta simpan kunci di tempat yang aman.
“Kalau warga parkir kendaraannya di wilayah rumah, parkirlah kendaraan dengan kunci tambahan dan yang di dalam pagar rumah gembok pagarnya,”tegasnya.
Menurut Rusdin, pihak Pemkap Balangan sendiri seharusnya melakukan berpartisipasi secara deni, terhadap keamanan dan keselamatan warganya, karena beberapa titik CCTV milik pemerintah Balangan, baik CCTV di perempatan maupun pertigaan jalan, dalam laporan masyarakat tidak berfungsi lagi.
Artinya, pemerintah Balangan tidak maksimal, dalam memberikan rasa aman dan keselamatan warganya dan dinilai sedikit pembiaran, terbukti CCTV yang tak berfungsi dibiarkan,
“Seperti hilangannya kendaraan warga, susah untuk dilacak karena keberadaan CCTV milik pemerintah, tidak aktif dan kita juga tidak tau apa sebabnya CCTV itu tidak aktif,” ujarnya.
Sekretaris DPD PAN Balangan mengatakan, pihaknya berharap semoga pemerintah Balangan, melalui dinas terkait dapat segera membenahinya, terlebih dalam memaksimalkan keberadaan CCTV, dinilai masyarakat sangat penting sekali fungsinya.(iwn/iniberita)