INIBERITA.id, BANJARMASIN- Anggota Kapal Polisi XIII- 2002 Ditpolairud Polda Kalsel, terus galakan melaksanakan kegiatan sosisalisasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtirmas), kepada masyarakat pesisir sungai Barito.
Kegiatan patroli dan sosialisasi ini, dalam rangka untuk mencegah masuknya kriminalitas dan bahaya narkoba, melalui jalur sungai, tepatnya di wilayah Marabahan Desa Batik Kecamatan Bakumpai Kabupaten Batola.
“Kegiatan personel Kapal Polisi XIII-2002 dalam memberikan imbauan kepada tokoh agama dan masyarakat, agar dapat membantu kepolisian untuk mencegah munculnya gangguan Kamtibmas,” ungkap Komandan Kapal Polisi XIII-2002 Bripka Muhammad Sentot. Minggu (26/6/22).
Ditegaskan Bripka Muhmmad Sentot, pemberantasan narkoba bukan tugas pihak kepolisian saja, tetapi masyarakat ikut serta untuk memerangi narkoba itu, dengan demikian polisi dan masyarakat wajib, bekerjasama guna mengantisipasi barang yang merusakan generasi muda tersebut.
Sebab, jalur sungai dinilainya sangat rawan munculnya kriminalitas, sehingga diperlukan kesiap siagaan personel Kapal Polisi XIII-002, dalam melakukan tindakan pencegahan peredaran narkoba dijalur sungai tersebut.
Disamping itu, pihaknya harus memiliki strategis, guna mencegah kejahatan dialur Sungai Barito tersebut, antara lain dengan pendekatan kepada masyarakat inilah, salah satu personel Kapal Polisi XIII-2002 untuk mendapat informasi awal, terutama dalam pengungkapan ketika terjadi kriminalitas tersebut.
“Karena Kamtibmas itu bukan saja milik kepolisian untuk melaksanakan, tetapi masyarakat juga berperan didalam, sehingga terjadilah Kamtibmas yang kondusif,” tegasnya.
Lebih jauh diungkapkan Bripka Muhammad Sentot, dalam rangka menjaga kesehatan masyarakat, khususnya terhadap pandemi Covid-19, sekarang ini masih belum tuntas 100 persen, terutama bagi para Lanjut Usia (lansia), diimbau dan perlu kembali waspada, agar masyarakat menerapkan hidup sehat.
Seperti wajib menggunakan maskes, ketika keluar rumah, cuci tangan menggunakan sabun, menjaga jarak dengan orang sekitarnya dan lebih utama lagi adalah, para Lansia yang belum suntik vaksin, hendaknya bersunti vaksin untuk mencegahan dan kekebalan tubuh.
“Dan sering mengecek kesehatan bilamana merasa tidak enak badan ke Puskesmas terdekat, sehingga dapat dicegah secara deni,” ungkapnya. (ridho/iniberita)