Segera Terselesaikan, Dewan Diminta Percepat Proses Pemekaran Desa Sumber Rejeki

oleh -475 Dilihat
Teks foto. Warga Desa Sumber Rejeki saat mengadakan RDP dengan DPRD Balangan.

INIBERITA.id, BALANGAN- DPRD Balangan diminta untuk segera menyelesaikan, masalah proses pemekaran Desa Sumber Rejeki Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan.

Hal ini saat sejumlah masyarakat Desa Sumber rejeki mendatangi ke Gedung DPRD Balangan dan disambut langsung Ketua DPRD Balangan Ahsani Fauzan, Wakil Ketua I Muhammad Ifdali dan Ketua Komisi I H Rusdi. HY dan anggotanya. Selasa(18/7/23).

Warga Desa Sumber Rejeki, terdiri beberapa anggota Badan Permusyawatan Desa (BPD) dan Kepala desa turut hadir Kepala bidang Pemerintahan Desa, Dinas Sosial Pemdes dan pemberdayaan perempuan, Hudi Darmawan, Kabag Hukum Setda Balangan, M Roji, Kabid Asset Pemkab Balangan Kamrani.

Salah satu BPD Desa Sumber Rejeki N Sugeng mengatakan, tujuan ke DPRD Balangan untuk mempertanyakan kejelasan permohonan pemekaran Desa Sumber Rejeki dan Wonorejo Kecamatan Juai sampai sejauh mana prosesnya.

Sementara itu, Kabag Hukum Setda Balangan M Roji mengungkapkan, bahwa memang permohonan prosesi pemekaran Desa Sumber Rejeki, dengan Desa Wonorejo ini sangat panjang sudah sekitar tiga tahun.

Menurutnya kondisi sekarang menjelang Pilkada ada aturan, dari pemerintah pusat tidak diperkenankan untuk adanya pemekaran desa kerena bisa menganggu data pemilih.

Baca Juga :   Reses Perdana, Anggota Dewan Taufik Jemput Aspirasi Warga Tiga Kelurahan

“Namun demikian kami tetap melakukan proses tentunya sesuai persyaratan yang telah ditentukan,”ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Kepala bidang Pemerintah Desa Hudi Darmawan menegaskan, pihaknya memang telah melakukan proses, bahkan telah beberapa kali melakukan survey lapangan dan ternyata ada kendala lapangan.

“Desa Sumber Rejeki ini harus mendapatkan persetujuan dari desa lainnya. Hal ini menyangkut aset desa dan perbatasan desa-desa terdekat sesuai aturan Kementerian yang terpenuhi,”tegasnya.(iwn/iniberita).

No More Posts Available.

No more pages to load.