Walikota Serahkan Tossa Untuk Warga Sungai Miai

oleh -432 Dilihat
Teks foto. Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina.

INIBERITA.id, BANJARMASIN- Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina menyerahkan satu unit kendaraan roda tiga (tossa) untuk warga Sungai Miai Kecamatan Banjarmasin Utara.

Penyerahan tossa ini, sebagai bantuan angkutan sampah kepada warga Sungai Miai yang sebelumnya mengusulkan langsung kepada Walikota Ibnu Sina.

“Fasilitas ini merupakan titipan dari Dinas Lingkungan Hidup untuk kelurahan Sungai Miai, diharapkan bisa dimanfaatkanj sebaik-baiknya untuk mengelola sampah yang ada di sekitar wilayah ini, terutama di wilayahRT,” ungkalnya. Rabu(9/8/23).

Disamping ujar Walikota Banjarmasin, ia mengajak seluruh warga untuk turut berperan aktif dalam mengatasi masalah sampah.

Selain itu, warga juga diharapkan dapat gotong royong secara rutin untuk membersihkan sampah khususnya pada akhir pekan.

“Kepada seluruh warga, mari kita buang sampah pada tempatnya, kemudian pada jamnya mungkin diakhir pekan kita bisa gotong royong kerja bakti dengan alat ini, mudah mudahan bisa membantu warga dari sisi pengangkutan sampah,”ujarnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banjarmasin Alive Yoesfah Love mengatakan, sedikitnya ada empat unit tossa yang telah diserahkan ke kelurahan.

Baca Juga :   Melalui Reses, Anggota DPRD Hari Kartono Komitmen Kawal Aspirasi Warga

“Bantuan tossa ini menjadi salah satu cara pihaknya dalam menunjang para warga maupun petugas kebersihan, dalam kegiatan kebersihan, “katanya.

Sementara itu, Lurah Sungai Miai, Gusti Ikromi Akbar mengungkapkan, terima kasih kepada Wali Kota Banjarmasin karena telah memberikan respon cepat terhadap warga kelurahan tersebut.

“Permintaan warga ini mendapatkan respon cepat dari Wali Kota Banjarmasin. Hanya dalam waktu satu minggu setelah usulan disampaikan, angkutan sampah roda tiga telah tiba di kelurahan kita,” ungkap Gusti Ikromi.

Menurutnya, Tossa ini akan digunakan terlebih dahulu untuk pengelolaan sampah di lingkungan kantor kelurahan, daerah kuliner, dimana sampah yang dihasilkan masih banyak bersifat basah.

“Pengangkutan yang tepat waktu, dapat mengurangi bau tak sedap yang mungkin akan terjadi akibat penumpukan sampah,”ujarnya.(benk/iniberita).

No More Posts Available.

No more pages to load.