INIBERITA. id, BANJARMASIN- Kendati pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu), akan diselenggarakan pada 2024 mendatang. DPD Partai Golkar Kalsel sudah siap melengkapi, apa yang menjadi persyaratan tahapan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Menurut Sekretaris DPD Partai Golkar H Supian HK, persyaratan yang sudah disiapkan adalah, persiapan keanggota Partai Golkar Kalsel, menjadi salah satu syarat bagi partai politik, dalam sistem informasi politik (sipol), bahkan Partai Golkar sudah berada 3 terbaik dari 34 provinsi, dengan pencapaian angka 100 persen.
Disamping menyiapkan persyaratan Sipol tersebut, Partai Golkar juga sudah siap melakukan perekrutan keanggotaan dan memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA).
“Karena semakin banyak anggota bergabung dengan memiliki KTA berpeluang untuk mendapatkan lumbung suara di Pemilu 2024 mendatang,”ungkap Ketua DPRD Provinsi Kalsel ini. Jumat (20/5/22).
Ditegaskan H Supian, berbicara masalah strategis, Partai Golkar Kalsel melakukan konsolidasi, dari tingkat kabupaten/ kota sampai desa atau kelurahan.
Konsolidasi yang dilakukan partainya, tentu saja tentang strategis pemenangan, menjelang pelaksanan Pemilu 2024, dengan memperkuat basis suara yang rebutkan dan menargetkan 18 kursi di DPRD Kalsel.
“Dari 13 kabupaten dan kota Partai Golkar masuk di DPRD Kalsel, hal ini harus mempertahankan meraih kursi pimpinan di Lembaga dalam Pemilu mendatang,”tegasnya.
Terkait koalisi Indonesia Bersatu, Golkar, PAN dan PPP. H Supian HK menyebutkan, bahkan koalisi itu benarnya sudah terbentuk. Tetapi mengenai teknis koalisi, dirinya bukan rananya berbicara hal itu, tetapi Ketua DPD Partai Golkar Kalsel yakni, H Sahbirin Noor sekarang ini menjabat sebagai Gubernu Kalsel.
“Soal koalisi untuk Pilpres sudah ada yaitu, Golkar, PAN dan PPP, tetapi lebih baiknya dijelaskan langsung oleh Ketu DPD Partai Golkar,” ujarnya. (benk/iniberita).