INIBERITA.id, BANJARMASIN- Cegah radikalisme yang terjadi di masyarakat pesisir dan dapat membahayakan keutuhan NKRI, personel Ditpolairud Polda Kalsel melalui Kapal Polisi (KP) Martapura XIII-3002 melaksanakan patroli dialogis dan sambang warga desa.
Khususnya masyarakat Desa Tabunganen Kecil diimbau, tentang paham radikalisme dan anti Pancasila, agar masyarakat tidak mudah terpengaruh, dengan paham-paham yang bertentang, dengan ideologi bangsa.
“Karena paham radikalisme dapat memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa dan menimbulkan gangguan Kamtibmas di desa tersebut,” ungkap Dirpolairud Polda Kalsel Kombes Pol Takdir Mattanete, melalui Komandan KP Martapura XIII-3002 Bripka Hanrio Pardede AMD.
Selain itu, Bripka Hanrio Pardede menegaskan, personel Kapal Polisi Martapura XIII-3002 melakukan giat patroli pengamanan diwilayah perairan area Taboneo, guna mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas perairan tersebut.
Sehingga terciptalah situasi perairan yang aman dan kondusif, khususnya bagi kapal-kapal yang sedang lego jangkar di perairan Taboneo, karena dengan patroli itu dapat terpantau semua kegiatan dan aktivitas di perairan di Alur Barito.
“Melaksanakan patroli siang dan malam guna mencegah dan menindak terjadi tindak pidana pencurian muatan batubara diatas tongkang yang sedang berlayar di perairan Tabunganen, Pulau Kaget dan Alur Barito,” tegasnya.
Guna maktimal kegiatan patroli ujarnya, personel selalu melaksanakan kegaiatan pemeliharaan dan perawatan kapal, dengan membersihkan body kapal polisi Martaura XIII-3002, agar kapal selalu dalam keadaan bersih dan memperpanjang usai pakai. (ridho/iniberita)