Warga Mabuk Ingin Bakar Rumah Hebohkan Warga Sungai Andai

oleh -304 Dilihat
Warga mabuk ingin bakar rumah hebohkan warga Sungai Andai dan pelaku AN saat diamankan warga Komplek Herlina Perkasa Jalan Padat Karya, Jalur Nusa Indah RT 56, Kelurahan Sungai Andai Kecamatan Banjarmasin Utara.

INIBERITA.id, BANJARMASIN- Warga mabuk ingin bakar rumah sendiri, hebahkan warga Komplek Herlina Perkasa Jalan Padat Karya, Jalur Nusa Indah RT 56, Kelurahan Sungai Andai Kecamatan Banjarmasin Utara. Sabtu (2/4/22).

Babinkantibmas Kelurahan Sungai Andai Aipda Andri S, ketika diminta keterangan atas dugaan rencana pembakaran rumah menjelaskan, pihaknya awalnya menerima laporan melalui WhatSApp-nya dari Komplek setempat, bahwa ada warga ingin membakar rumahnya sendiri yang berinisial AN.

Setika itu juga, dirinya langsung memdatangi kelokasi kejadian dan pada saat itu AN pelaku dugaan berencana ingin bakar rumah, sudah diamankan oleh warga setempat.

“Dari penjelasan tetangga di samping, orang itu memang mabuk, sudah mulai tadi malam minum, perbuatannya itu membuat warga sektar sangat resah,”ungkap Aipda Andri kepada media.

Lebih jauh Andri menjelaskan, untung saja rencana AN ingin menbakar rumah itu diketahui warga setempat, ketika orangtua AN yang kerab, disapa warga mbah Mus saat itu pulang dari pasar.

Ketika hendak masuk rumah, ternyata pintu rumah telah terkunci dari dalam, setika itulah ibunya berteriak, bahwa AN mau membakar rumahnya, beserta baju-baju ibunya.

Baca Juga :   Anggota DPRD Suyoto Usulkan Penyusunan Raperda libatkan Kemenkum

“Karena panik dengan tindakan nekat yang dilakukan anaknya, maka ibunya lantas meminta tolong tetangga untuk menghentikan aksi AN, ingin membakar rumahnya sendiri,”jelasnya.

Setelah itu ujar Andiri, tak terlalu lama, aparat kepolisian datang ke lokasi untuk mengamankan AN dan pelaku dibawa untuk diamankan ke Polsek Banjarmasin Utara, guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Dan perlu diketahui, bahwa dirinya seiring mendapat laporan, pelaku AN jika mabuk berat, mereka membuat keributan, dengan melempari rumah tetangga dengan batu.

“Sampai pemilik rumah bersebelahan dengan rumah AN untuk memilih menjual rumahnya, dengan memasang stiker atau pengumuman bahwa rumah dijual,”ujarnya.(ridho/iniberita)