INIBERITA.id, BANJARMASIN- Demi atasi terjadinya lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), Kelurahan Sungai Miai bersama tim Satgas Kebersihan, menggelar aksi Cegah Demam Berdarah (CERAH), di pusatkan di SDN Sungai Miai 7 Banjarmasin Utara. Kamis (12/1/23).
Lurah Sungai Miai Kecmatan Banjarmasin Utara Gusti Ikromi Akbar mengatakan, kegiatan ini sebenarnya sudah dilakukannya, selama sepekan belakangan ini, dalam rangka pencegahan secara dini, terhadap kasus DBD tersebut, baik dilingkungan permukiman maupun di tingkat sekolah dasar.
“Sebelumnya kami sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE), agar seluruh warga dan pihak sekolah untuk antisipasi DBD tersebut,” katanya.
Lebih jauh Ikrom menjelaskan, penularan penyakit DBD bisa saja, terjadi di lingkungan sekolah dan menyerang para siswa. Untuk mengantisipasi tersebut, tentunya pihaknya melakukan inovasi, dengan melaksanakan kegiatan aksi Cerah, hal ini upaya pemberantasan sarang nyamuk perlu dilakukan.
Kegiatan aksi Cerah ini dirinya berharap, dapat di contoh para siswa dan diterapkan di rumah masing-masing, dengan memberikan informasikan kepada orang tua nantinya.
“Dengan adanya cerita sang anak kepada orang tuanya, terhadap kegiatan ini, tentunya bisa menukarkan aksi tersebut,”jelasnya.
Diungkapkannya, apalagi kasus DBD yang ditemukan, di Kelurahan Sungai Miai hingga saat ini, ada dua orang dan satu meninggal dunia, artinya masyarakat harus meningkatkan kewaspadaannya.
Khususnya kebersihan lingkungannya,di samping pihaknya, sudah mengusulkan pelaksanaan fogging, terhadap ke dua RT yang terserang DBD tersebut.
“Pelaksanaan fogging di dua RT yang terdapat kasus itu, sudah kamu lakukan,”ungkapnya.
Sementara itu secara terpisah, Sekretaris Camat Banjarmasin Utara (Sekcam) Edi Wahyuni mengatakan, kasus DBD di wilayahnya memang cukup meningkat, hal ini berdasarkan data yang diterimanya.
Selanjutnya, kasus DBD di Kecamatan Banjarmasin Utara, tersebar di beberapa Kelurahan, yakni di Kelurahan Sungai Miai ditemukan 2 kasus, di Kelurahan Sungai Andai ada 4 kasus, di Kelurahan Sugi Mufti ditemukan 3 kasus dan terakhir di Kelurahan Alalak Utara ada 2 kasus DBD.
“Semua kasus DBD yang dilaporkan kepadanya, hal ini memjadi perhatian kami seluruh wilayah Banjarmasin Utara,”katanya.(ar/iniberita)