INIBERITA.id, BANJARMASIN-
Klub Futsal asal Banjarmasin, Baldez FC berhasil menjadi juara, pada even Festival Futsal antar klub se Kalimantan Selatan (Kalsel) Piala Paman Birin Cup 2023 di Gor Hasanuddin HM Banjarmasin.
Hal itu diraih Baldez FC setelah dipartai final mampu mengalahkan Senyum FC dengan skor 4-0. Empat gol Baldez FC masing-masing dicetak oleh Imam Anshori, Zaky Ahmad Riyadi, Irwan Pratama, dan Rahmatullah Hasriyanoor Hanafi. Keempat gol itu dicetak di babak kedua.
Tampil dengan kekuatan penuh dan diperkuat mantan pemain nasional dan pemain PON, Baldez FC langsung menggebrak sejak peluit sepakmula dibunyikan. Sebaliknya, Senyum FC juga tidak mau kalah, anak asuh Fikri Aprialdi itu tampil solid di babak pertama. Alhasil, alotnya laga membuat interval pertama berakhir dengan skor kacamata.
Di babak kedua, Baldez yang lebih mendominasi berhasil unggul melalui sepakan Imam Anshori. Gol tersebut memantik pemain lain untuk mencatatkan nama di papan skor. Laga pun berkesudahan 4-0 untuk kemenangan Baldez. Sebagai juara, Baldez berhak atas trofi dan uang pembinaan sebesar Rp35.000.000. Sedangkan Senyum FC yang berada di peringkat kedua mendapat ganjaran hadiah Rp25.000.000.
Munthe FC di peringkat ketiga mendapat hadiah sebesar Rp17.500.000, sedangkan Subaru Reborn sebagai juara ke empat berhak atas uang pembinaan sebesar Rp12.500.000. Supremasi Baldez kian terasa manis. Pasalnya, dua pemain andalan mereka berhasil meraih penghargaan individu sebagai pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak.
Pemain terbaik direngkuh oleh Imam Anshori, sedangkan gelar Top skorer jatuh kepada Rahmatullah Hasriyanoor Hanafi dengan torehan 3 gol sepanjang kompetisi.
Manajer Baldez FC, Mustohir Arifin mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang sudah menghadirkan prestasi terbaik. Meski sempat kesulitan membobol gawang lawan di babak pertama, namun menurutnya para pemain mampir menunjukkan semangat tak kenal lelah di babak kedua sehingga bisa meraih kemenangan.
“Kota ucapkan selamat juga untuk tim lawan, Senyum FC. Mereka bisa bertahan dengan bagus di babak pertama, sehingga kita minim peluang. Di babak kedua kami coba ganti strategi, Alhamdulillah hasilnya positif,” ujar Mustohir Arifin.
Ia menyebutkan kunci keberhasilan anak asuhnya menjuarai turnamen ini adalah chemistry yang baik, serta kekompakan yang terjaga antar pemain.
“Kita rutin menggelar latihan bersama, sehingga chemistry satu sama lain sudah tertanam lama, dan mereka sudah klop sejak dulu,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengaku salut dengan pemerintah Provinsi Kalsel dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel atas terselenggaranya event ini. Menurutnya, kegiatan ini akan menambah motivasi dan gairah para pemain futsal Banua.
“Apalagi sebentar lagi akan ada ajang Pra-PON, tentu kejuaraan ini menjadi motivasi tambahan bagi atlet-atlet Kalsel,”tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kalsel, Hermansyah mengatakan Festival Futsal Antar Klub se Kalsel ini dalam rangka memperingati Hari Jadi (Harjad) ke-73 Kalsel dan HUT RI ke-78 RI. Menurut Kadispora, kegiatan ini juga sekaligus untuk menjaring bibit pemain futsal potensial yang nantinya akan dibentuk di tim futsal Kalsel.
“Alhamdulillah event ini sudah selesai, dan menghasilkan para juara yang sangat berkualitas. Dengan kegiatan ini, diharapkan bisa muncul bibit pemain futsal potensial asli Banua. Mudahan-mudahan tim futsal Kalsel bisa berjaya di ajang pra-PON, dan berhasil masuk PON,” katanya.
Herman juga menambahkan, kegiatan ini akan terus dilaksanakan di tahun depan. Hal ini sesuai dengan arahan gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor.
“Tahun depan akan dilaksanakan lagi dengan skala lebih besar. Mudah-mudahan bisa kita laksanakan dengan skala regional Kalimantan, atau bahkan Nasional,” ungkapnya.(yan/iniberita).