INIBERITA.id, MARTAPURA- Bank Sampah Sekumpul hadir, sebagai inovasi untuk dapat dimanfaatkan, oleh para nasabah Kabupaten Banjar, yakni, tabung sampah jadi rupiah, tukar saldo sampah dengan sembako, tukar saldo sampah dengan makan dan minum di kedai dan tukar saldo sampah buat bayar PDAM, listrik, BPJS, beli pulsa dan token listrik.
Direktur Bank Sampah Sekumpul Dewi Heldayati menjelaskan, secara garis besar, cara kerja sistem pengelolaan bank sampah sekumpul, pertama masyarakat melakukan pemilahan, dari rumah masing-masing.
Setelah itu, mendaftar menjadi nasabah dan akan diberikan buku tabungan untuk administrasi tabungannya, selanjutnya sampah itu dikelompokan untuk dilakukan pencacahan serta packing untuk dijual kembali.
“Sambil menunggu nasabah menabung sampah yang sudah dipilah, pihaknya juga melakukan layanan angkutan sampah rumah tangga untuk residu dengan sistem jasa,”jelasnya Dewi Heldayati, pada saat dialog dengan Televisi Kementerian Kominfo RI GPR Tv di Program Kominfo News Room, dipandu presenter Mona Azhari Nissaq secara tapping melalui zoom di Command Center Manis, Selasa (17/1/23) .
Ditambahkannya, pengelolaan Bank Sampah Sekumpul, hingga kini sudah berkembang, bahkan saat ini melibatkan semua pihak yang peduli, terhadap penanganan sampah lingkungan.
Seperti menggandeng tokoh agama, tokoh masyarakat, sekolah, perguruan tinggi, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten dan Provinsi Kalimantan Selatan.
“Serta instansi lain yang tidak mengikat serta peduli untuk melakukan pemilahan sampah dari sumbernya,”tambahnya.(rilbanjar/iniberita)