Komisi III DPRD Kalsel Konsultasi ke Kemenhub Atasi Kesemrawutan Lalin Di Perempatan Handil Bakti Batola

oleh -984 Dilihat

Iniberita, id, JAKARTA – Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) membidangi perhubungan melaksanakan konsultasi ke Direktorat Prasarana Transfortasi Jalan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di Jakarta untuk menindaklanjuti permasalahan di Perempatan Handil Bakti, Kabupaten Barito Kuala (Batola) yang rencananya akan ada pemasangan lampu lalu lintas.

Konsultasi ke Direktorat Prasarana Transfortasi Jalan tersebut untuk mengurai kemacetan dan kesemerautan lalu lintas yang ada di Perempatan Handil Bakti, karena di lokasi itu belum terpasangnya lampu lalu lintas.

Kunjungan kerja Komisi III DPRD Provinsi Kalsel ini bersama Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kalsel dan Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel, Jumat (12/1/2024).
Demikian disampaikan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalsel, H Sahrujani.

“BPTD Kelas II Kalsel ada melakukan kajian,” ujarnya.

Hasil kajian tersebut, lanjutnya kemudian oleh DPRD Provinsi Kalsel dan Dishub Provinsi Kalsel kemudian disampaikan untuk kita tindak lanjuti secara menyeluruh.

“Semoga permasalahan lalulintas di Simpang Empat Handil Bakti, Kabupaten Batola bisa kita tangani,” harapnya.
Lebih lanjut Sahrujani mengatakan harapannya paling cepat 2024 ini bisa segera dilaksanakan.

Baca Juga :   Terkait Penyelenggaran Kearsipan, Pra Pansus DPRD Menggelar Rapat Perdana

“Kita akan membuat surat untuk dukungan supaya program ini bisa dilaksanakan paling tidak di tahun 2024, kalau bisa pengeseran melalu APBN dan kalau memang tidak ya di tahun 2025,” katanya.

Sementara Kepala Sub Direktorat Perlengkapan Jalan, Suhendro Wagiyono, ST, MM,Tr mengaku senang dengan kedatangan anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalsel yang membahas mengenai permasalahan perempatan jalan ini.

“Saya setuju saja kalau misalnya ini menjadi prioritas untuk menangani Simpang Empat Handil Bakti Kabupaten Barito Kuala,” pungkasnya.(sop/iniberita)

No More Posts Available.

No more pages to load.