INIBERITA.id, BANJARMASIN- Pemerintah pusat melalui Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dalam jumpa pers menyampaikan, perjalanan domestik akan diperlakukan tanpa tes antigen dan PCR negative, tentunya disambut baik dikalangan masyarakat seluruh Indonesia, hal ini merupakan sebuah kebijakan yang tepat dan positif, dalam bangkitan perekonomian saat ini terpuruk.
Menurut Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Noorlatif, kebijakan tersebut tentunya akan memulihkan serta membangkitkan perekonomian masyarakat, masyarakat sudah merindukan kehidupan normal dan bebas, tak perlu ada tambahan biaya tes bebas corona, ketika mereka ingin bepergian keluar daerah dan wisata.
Kebijakan yang dirindukan masyarakat ini, tentunya disambut dengan positif dan senang, artinya sekarang sudah menunjukan trend Pandemi secara nasional, sudah menurun dan herd imunity masyarakat seluruh Indonesia sudah diatas 50 persen.
“Namun perlu diingat sebelum kebijakan itu ditetapkan, perlu dievaluasi secara berjangka, agar kedepannya tidak menjadi ledakan kembali,”ujarnya.
Politisi Partai Golkar ini mengatakan, dengan adanya kebijakan ini, dia berharap jangan sampai ada melanggar dan tidak mentaati dari penerapan protokol kesehatan (prokes) yang pemerintah galakan.
Khususnya warga Kota Banjarmasin, harus mentaat prokes tak perlu melepas masker serta untuk tetap menambah herd imunity, warga tak perlu takut mengikuti vaksinasi secara lengkap, sesuai anjuran pemerintah.
Hal ini tentunya para pelaku perjalanan domestik transportasi darat, laut dan udara akan ada peraturan pemerintah, meminta untuk menunjukkan bukti, apakah sudah mendapat dosis vaksinasi lengkap, seperti yang dilakukan oleh Polri melaksanakan razia, bagi pengendara meminta menjulukan selain kelengkapan bermotor dan bukti vaksinasi.
“Oleh sebab itu ayo warga kota yang belum divaksin segera mendapatkan vaksinasi dan tetap mentati penerapkan Prokes secara ketat,”katanya.(ridho)