PPK dan Forkopimcam Awayan Distribusikan Logistik Pemilu Lewati Jalan Berlumpur

oleh -2027 Dilihat
Sejumlah petugas saat mendorong mobil pengangkut logistik yang amblas saat menuju lokasi TPS 1 Desa Tundakan, Kecamatan Awayan, Kabupaten Balangan, Selasa (13/2/2024).

INIBERITA.id, BALANGAN – Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Forkopimcam Awayan mendistribusikan logistik dengan melewati jalan berlumpur di Desa Tundakan, Kecamatan Awayan, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.

“Untuk mendistribusikan logistik ke lokasi tempat pemungutan suara, kami harus melewati jalan berlumpur agar bisa sampai ke lokasi TPS tiga di Desa Tundakan,” kata Ketua Panwascam Awayan Halim Nor Ihsan di Balangan, Selasa (13/2/2024).

Halim menuturkan, untuk pendistribusian ke Desa Tundakan ada sebanyak tiga TPS dengan jumlah total 48 TPS pada 23 desa di Kecamatan Awayan.

Halim melanjutkan bahwa hanya jalur untuk menuju lokasi TPS tiga saja melewati jalan berlumpur, sementara distribusi logistik ke TPS satu dan dua aman saja.

Selain itu ujar Halim untuk kendala lainnya di lapangan tidak ada, karena pihaknya dari jauh hari selalu berkoordinasi dengan pihak PPK untuk mempermudah melakukan tugas-tugas pengawasan pendistribusian logistik pemilu.

Sementara itu Anggota KPU Balangan Yudi Baslaw, mengatakan untuk pendistribusian dilakukan paling lambat hari ini yaitu tanggal 13 Februari 2024 ke seluruh wilayah di Balangan.

Baca Juga :   Pemkab Balangan Dorong Kesetaraan Gender Melalui Peningkatan Kapasitas Perempuan di Politik

Yudi mengungkapkan, dari KPU juga telah menyiapkan personel lengkap dengan sarana yang bisa digunakan untuk menembus jalan dengan medan ekstrim agar bisa menembus seperti jalan berlumpur dan lainnya.

Lalu untuk pengamanan dari pihak berwajib juga telah dilakukan koordinasi, agar desa yang terpencil atau juga rawan bencana bisa mengantarkan logistik pemilu dengan lancar sesuai jadwal yang ditetapkan.

Sementara pada Pemilu 2024 ini, daftar pemilih tetap tingkat Kabupaten Balangan yaitu jumlah pemilih aktif sebanyak 96.016, pemilih baru 416, pemilih tidak memenuhi syarat 529, perbaikan data pemilih 169, pemilih potensial Non KTP elektronik 2.588 dengan jumlah TPS 429 dan jumlah desa/kelurahan sebanyak 157.

“Tahun ini ada kenaikan jumlah pemilih jika dibandingkan dengan 2019 lalu sekitar 7000 pemilih, ini karena adanya penambahan jumlah penduduk dan naiknya angka pemilih pemula,” jelas Yudi.

Diketahui untuk pendistribusian diikuti oleh Pemerintah Desa Tundakan, Linmas, TNI/Polri, PPS, KPPS, PTPS, PKD, dan Panwascam.(iwn/iniberita)