Tim SAR Gabungan Temukan Satu Orang Korban ABK LCT

oleh -534 Dilihat
Foto. Tim SAR gabungan telah menemukan satu orang korban LCT Anugerah Indah dalam kondisi terapung perairan Tanjung Selatan dan langsung dievakuasi dibawa ke RS Boedjasin Pelaihari untuk di lakukan prosed visum.

INIBERITA.id, BANJARMASIN- Tim SAR gabungan temukan satu orang, dalam kondisi sudah meninggal dunia, korban ABK Landing Craft Tank (LCT) Anugerah Indah yang terbalik, dari enam ABK yang dinyatakan hilang, di perairan Tanjung Selatan.

Dir Polairud Polda Kalsel Kombes Pol Takdir Mattanete, melalui Komandan Tim SAR Dit Polairud Polda Kalsel Iptu Sutarman mengungkapkan, ditemukan mayat korban LCT Anugerah Indah, sekitra pukul 12.30 WIta, berawal Tim SAR gabungan menerima informasi dari nelayan, bahwa mereka melihat mayang di perairan Tanjung Selatan, kurang lebih 15 mil dari Pantai Batakan.

Kemudian, Tim SAR gabungan menggunakan sarana KN SAR 407, berangkat menuju titik lokasi penemuan mayat, setelah sampai di lokasi ternyata benar adanya mayat, diduga korban kapal LCT Anugerah Indah yang terbalik, akibat tingginya gelombang laut, dengan ciri-ciri memakai kaos hitam dan menggunakan celana dalam.

“Mayat kemudian diambil Tim SAR gabungan untuk di evakuasi ke Pantai Batakan, selanjutnya dibawa ke RS Boedjasin Pelaihari untuk di lakukan prosed visum,” ungkapnya.

Baca Juga :   Bekantan Ikon Logo HPN 2025: Kalsel Siap Jadi Tuan Rumah

Sedangkan untuk lima korban kapal LCT lainnya ujar Iptu Sutarman, Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian penyisiran, dilokasi kejadian perairan Tanjung Selatan tersebut.

Pencarian korban LCT Anugerah Indah yang dinyata hilang, akibat diterjang gelombang besar itu, dihari ketiga yang dilakukan oleh Tim SAR gabungan, pihaknya berharap korban lainnya mudah-mudahan selamat.

“Kita berharap para korban LCT Anugerah Indah lainnya, dapat diselamatan dalam keadaan hidup,”ujarnya.

Sementara, Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas Banjarmasin, Ditpolairud Polda Kalsel, Satpolairud Polres Tala, Polsek Panyipatan, BPBD Tala, Pos Lanal Batakan, Pos Ramil Panyipatan, PMI dan PSC 119 Tala yang sudah stanby di Pantai Batakan Baru, sejak Jumat masih terkendala ombak besar dan angin kencang untuk melakukan pencarian. (ridho/iniberita).

No More Posts Available.

No more pages to load.