INIBERITA.id, BANJARMASIN- Zainal Hakim dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kota Banjarmasin minta kepada pemerintah kota, terkait rencana pembangunan jembatan gantung di Kelurahan Sungai Andai ditinjau kembali.
Karena, dengan konsep jembatan gantung diwilayah padat penduduk, artinya tidak sesuai kebutuhan, semestinya pembangunan yang memakan miliaran itu, lebih ber manfaat untuk mengurai kemacetan.
Dan bisa dilalui kendaraan atau mobil, hingga pembangunan tidak hanya dilakukan sesuai dengan kehendak.
“Warga minta pembangunan itu agar benar benar sesuai dengan kebutuhan khususnya untuk bisa memecah arus kemacetan yang di sungai andai jangan asal bangunan pemanfaatannya tidak diperhatikan,”tegasnya. Kamis (9/5/2024).
Anggota Banggar DPRD Kota Banjarmasin mengungkapkan, memang kondisi Kelurahan Sungai Andai saat ini, sangat perlu di bangunan jembatan baru lagi dan rencana tersebut sudah lama diangan-angankan masyarakat setempat.
Untuk membangun jembatan penghubung antara wilayah Kelurahan Sungai Andai menyambung ke Kelurahan Sungai Miai.
Hal ini dampak dari padatnya arus lalu lintas dan penduduknya, sehingga terjadi kemacetan terutama saat jam kerja dan pulangnya.
“Jembatan gantung tersebut artinya tidak sesuai dengan harapan masyarakatnya,”ungkapnya.
Menurut Zainal Hakim dapil Banjarmasin Utara ini menjelaskan, memang aspirasi konstituen warga Kelurahan Sungai Andai itu, sudah lama menginginkan bangunkan infrastruktur jembatan tersebut dan ini cukup urgent, agar akses jalan keluar masuk aktivitas tidak mengandalkan satu jembatan.
Usulan baik beberapa reses dewan maupun tingkat Musrenbang kelurahan, hal ini perlu dikawal namun kalau dibangunan hanya jembatan gantung, tentunya di sesuai dengan harapan warga maupun dibangunkan seperti Jembatan Awang.
“Mengingat wilayah terpadat di Banjarmasin Utara adalah berlokasi di Kelurahan Sungai Andai dan harus dengan harapan warga,”jelasnya.(benk/iniberita).