Bekas Galian Pipa PTAM Bandarmasih, Truk Bermuatan Amblas dan Terjadi Kemacetan Total

oleh -457 Dilihat
Teks foto. Akibat galian pipa PTAM Bandarmasin sebuah truk bermuatan tiang pancang amblas di Persimpangan Jalan Padat Karya Sungai Andai.

INIBERITA.id, BANJARMASIN- Akibat bekas galian pipa PT Air Minum Bandarmasih menutup asal-asalan, sebuah truk yang bermuatan tiang pancang milik Dinas PUPR Kota Banjarmasin mengalami amblas di lubang galian pipa tersebut, sehingga terjadi kemacetan yang luas bisa di persimpangan Jalan Padat Karya Kelurahan Sungai Andai Kecamatan Banjarmasin Utara tersebut.

Padahal, terprosoknya roda belakang truk poso bermuatan terjadi pukul 02.00 Wita dini hari, saat melintas di jalan tersebut, selanjutnya tidak beberapa jam kemudian, didatang alat berat untuk membantu truk yang terprosok, namun tidak berhasil dan dibiarkan hingga paginya.

“Menang kemacetan di Jalan Padat Karya persis depan tokonya ini, akibat ada galian PTAM Bandarmasih sebelumnya yang menutup asal-asalan, akibatnya truk bermuatan berat amblas di bekas lubang galian tersebut,”ungkap Yani seorang pedagang, kepada media. Jumat (11/8/23).

Menurut Eben panggilan akrabnya ini, bekas galian PTAM Bandarmasih di lokasi persimpangan Jalan Padat Karya tersebut, sebelumnya ditutup hanya pasir uruk dan ditutupi besi plat dan kondisi arus lintas masih berjalan lancar.

Baca Juga :   Reses Perdana Anggota Dewan M Ridho Akbar Banyak Suarakan Infrastruktur

Tetapi pihal PTAM Bandarmasih, malah membiarkan beberapa hari, padahal kondisi bekas galian berdiameter cukup besar itu, ditambah posisi bekas galian dipersimpangan Jalan Padat Karya, pihaknya menilai cukup membahayakan apabila ada truk bermuatan, seperti yang terjadi saat ini, sebuah truk bermuatan tiang pancang proyek pembangunan jembatan, mengalami amblas roda belakang di lubang bekas galian PTAM Bandarmasih tersebut.

“Seharusnya pihak PDAM Bandarmasih menyikapi dan melakukan tidak mengatasi cepat untuk menutup secara permanen atas jalan yang digali tersebut tidak terjadi kemacetan,”ungkapnya.

Ditegaskannya, seharusnya ada koordinasi antar instansi sebelum terjadi tersebut, jangan dibiarkan begitu saja ketika jalan dilakukan penggalian, apalagi lubang bekas galian pipa PTAM Bandarmasih dilokasi cukup tinggi arus lintasnya.

Pihaknya mengapresiasi baik pemerintah kota maupun PTAM Bandarmasih melakukan pembangunan dan perbaikan di wilayahnya.

Namun, tidak cukup memberikan pelayanan saja dilakukan, tetapi kenyamanan warga dalam menggunakan akses jalan, ketika adanya proyek baik perbaikan dan pembangunan perlu dinomor satukan.

“Sebab kondisi normal saja Jalan Sungai Andai setiapnya harinya terjadi kemacetan baik pagi maupun sore, apalagi ada kejadi seperti amblasnya truk akibat adanya bekas galian pipa PTAM Bandarmasih tersebut,”tegasnya.

Baca Juga :   Reses Perdana, Anggota Dewan Taufik Jemput Aspirasi Warga Tiga Kelurahan

Sementara itu, Lurah Sungai Andai Ahmad Dedi Fernadi mengatakan, pihak kelurahan atas bekas galian pipa PTAM Bandarmasih,sudah sering dilaporkn.

Agar segera ditutup atau dikembalikan ke kondisi, sebelum terjadi peristiwa amblasnya truk bermuatan tiang pancang proyek jembatan tersebut.

Namun, perminta baik pihak kelurahan maupun tokoh masyarakat Sungai Andai, hampir dua minggu tidak di indahkan pihak PTAM Bandarmasih.

“Sebab kalau tidak cepat diperbaik, kami menilai akan membahayakan pengguna jalan, apalagi bekas galian pipa itu dipersimpangan Jalan Padat Karya akan terjadi kemacetan terbukti dengan amblasnya truk bermuatan terjadi,”katanya.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Sungai Andai Aiptu Andre mengungkapkan, hal ini akibat tidak adanya koordinasi dengan pihaknya dalam melaksanakan dilapangan, seandai ada tentunya pihaknya siap untuk membantunya, apalagi pembangunan untuk diwilayah tugasnya.

Pihaknya berharap dengan adanya kejadian amblas sebuah truk bermuatan, pihak kontraktor dapat berkoordinasi agar terjadinya macet total tidak terjadi lagi.

“Disamping itu pemerintah kota melalui Dinas PUPR, Dishub segera mencarikan solusi untuk mengatasi kemacetan yang setiap hari dirasakan masyarakat Sungai Andai,”ungkapnya.(benk/iniberita).

No More Posts Available.

No more pages to load.