Banjarbaru Gelar PSA Serentak

oleh -212 Dilihat

INIBERITA.id, BANJARBARU – Dalam rangkaian Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 Tahun 2022, baik di Pusat maupun Daerah, pada hari Rabu tgl 15 Juni 2022, kembali dilaksanakan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor (PSA).

Untuk pelaksanaan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor di Kota Banjarbaru di laksanakan di semua titik layanan kesehatan dan KB (Rumah Sakit, Puskesmas, Praktik Mandiri Bidan, Klinik Swasta dan melalui Kader IMP). Jenis pelayanannya meliputi pelayanan KB Baru (IUD, MOW, MOP, Implant, Suntik, Pil dan Kondom), pelayanan KB Ulang dan pelayanan KB Ganti Cara serta pelayanan KB Pasca Persalinan (KBPP).

Ditemui pada saat acara Pembukaan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor pada hari ini, di Balai Penyuluh KB Guntung Manggis, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBPMP2A) Kota Banjarbaru, Dra. Sri Lailana mengungkapkan,  Banjarbaru diberi target dalam rangka PSA ini total 2695 Akseptor KB Non Pasca Persalinan dan 147 Akseptor KB Pasca Persalinan.

Baca Juga :   DPRD Minta Pemko Banjarmasin Segera Investigasi Perbaiki Sekolah Rusak

“Dari keseluruhan target tersebut, Banjarbaru Inshaallah mampu mencapai 100% bahkan lebih, karena pada hari ini di lini lapangan para kader IMP juga membagikan PIL KB dan Kondom kepada Akseptor KB Aktif dan baru dalam rangka ayoman sosial dari rumah ke rumah ” jelasnya.

Jenis pelayanan KB lainnya yang dipastikan mampu mencapai seratus persen lebih adalah peserta KB Medis Operasi Wanita (MOW), yang ditargetkan untuk kota Banjarbaru 3 orang, namun yang terdaftar untuk dilayani sebanyak 7 orang Akseptor. Mereka dijadwalkan akan dilayani di RS Idaman Banjarbaru.

“Tercapainya target ini, tidak terlepas dari peran para Penyuluh KB dan Kader di lapangan dalam rangka memberikan sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya ber KB bagi masyarakat” ungkapnya.

Diharapkan dengan diselenggarakannya Pelayanan KB Sejuta Akseptor ini,  akan meningkatkan akses pelayanan KB yang berkualitas serta untuk meningkatkan capaian Peserta KB Baru, ulangan dan pasca persalinan hingga mencapai target serta menjaga keberlangsungan pemakaian kontrasepsi. (sin/iniberita.id)