Iniberita.id, BALI – Barito Putera harus puas berbagi poin dengan Persija Jakarta, setelah pertarungan keduanya selama 90 menit berakhir dengan hasil imbang 1 – 1 pada laga lanjutan BRI Liga 1 pekan 27 di Stadion Kompyang Sujana, Bali Rabu (23/2) malam.
Laskar Antasari sebenarnya membuka keunggulan terlebih dahulu dimenit 56 babak kedua melalui sontekan kaki Renan Alves, namun gol tersebut di anulir hakim garis bersama wasit karena dianggap offside. Padahal dalam tayangan ulang televisi yang menyiarkan secara langsung, posisi bek tangguh Barito itu dalam keadaan onside.
Kondisi itu membuat fokus pemain Barito turun dan lengah, hingga mampu dimanfaatkan tim Macan Kemayoran untuk mencetak gol melalui tendangan keras Irfan Jauhari menit 61.
Hanya berselang lima menit, Barito mampu menyamakan skor menjadi 1-1 lewat gol pinalti Bruno Matos usai Rafael Maitimo dijatuhkan di area terlarang Persija Jakarta.
Meski meraih satu poin, pelatih Rahmad Dharmawan mengaku kecewa dengan keputusan wasit yang dinilai sangat merugikan timnya.
“Sangat kecewa dengan itu, karena saya tau persis prosesnya dan itu membuat pemain sempat syok dan juga kecewa sehingga ada penurunan intesitas, tapi setelah mereka kebobolan akhirnya mereka tersadar dan berhasil mencetak gol,” kata Coach RD saat konferensi pers usai pertandingan.
Keputusan wasit tidak mensahkan gol Renang Alves tersebut, merusak mental pemain yang berjuang untuk mendapatkan kemenangan demi menjauhi zona degradasi.
“Saat ini kami memerlukan kemenangan untuk keluar dari zona merah dan itu krusial sekali, ini juga harus kita evaluasi semuanya bukan hanya wasit tapi juga perangkat pertandingan,” sebutnya.
Atas hasil tersebut membuat Barito Putera masih tertahan di peringkat 15 klasemen sementara dengan raihan 26 poin. Selesih empat poin dari Persipura yang berada satu slot dibawah. (Benk/Amnesia)