INIBERITA.id, BANJARMASIN- Personel Dit Polairud Polda Kalsel melalui Pawas Marnit Mantuil Kapal Polisi XIII-1008 dan Kapal Polisi Barito XIII-3001, berhasil atasi keluhan warga soal kelangkaan Gas elpiji 3 kiligram.
Dir Polairud Polda Kalsel Kombes Pol Takdir Mattanete, melalui Pawas Marnit Mantuil Iptu Sutarman mengungkapkan, setelah mendengar terjadinya kelangkaan gas elpiji 3 Kg, personel Kapal Polisi XIII-1008 dan Kapal Polisi Barito XIII-3001 bergerakan cepat untuk turun kelapangan, dengan sambangi desa tersebut.
Langkah awal adalah pihaknya, berkoordinasi dengan pihak Kelurahan, tujuan agar masyarakat tidak panik, dalam menghadapi kelangkaan gas 3 elpiji tersebut.
“Untuk terobosan agar masyarakat tetap tenang menghadapi kelangkaan gas elpiji tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan aparat kelurahan setempat,” kata Iptu Sutarman.
Selanjutnya, Komandan Kapal Polisi XIII-1008 Bripka Adnan mengungkapkan, belum stabilnya harga minyak goreng dipasaran, sekarang timbul permasalahan baru, yaitu kelangkaan gas elpiji, hal ini tentunya tidak bisa terjadi dimasyarakat menjelang lebaran ini.
Untuk mengatasi keluhana warga tersebut, maka aparat kepolisian bersama pihaknya kelurahan setempat, mendatangkan gas elpiji 3 kg tersebut, dengan harga normal dan langsung di distribusikan kepada warga setempat.
“Atas kelangkaan dan naiknya harga gas elpiji 3 Kg, semua elemen hendaknya bersikap untuk mencarikan solusi terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.
Komandan Kapal Polisi Barito XIII-3001 Bripka M Tedy AK menegaskan, untuk mengatasi kelangkaan gas elpiji 3 kg ini, pihaknya minta instansi terkait, khususnya agen dan pangkalan dapat membantu, dengan mendistribusikan kepada masyarakat dan kedepannya harus ada operasi pasar dan mencarikan titik terang kelangkaan gas elpiji 3 kg.
“Kasian masyarakat untuk memikul beban yang begitu berat, dalam menghadapi permasalahan ini,” tegasnya. (aji/iniberita).