INIBERITA.id, MARTAPURA- Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan Hj Raudatul Jannah Sahbirin, ingatkan untuk konsumsi ikan dan telur, sebagai salah satu upaya pencegahan stunting.
“Ulun minta kepada kita semua agar mengedukasi masyarakat kita, minimal keluarga sendiri agar mengkonsumsi telur minimal satu butir sehari untuk ibu hamil dan balita untuk mencegah stunting. Ikan juga protein baik. Tidak harus ikan mahal, ikan biasa juga bagus dan mudah didapatkan,” ujar isteri Gubernur Kalsel ini, dalam sambutan pada acara Peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) ke-63 yang dilaksanakan pada Kamis (9/2/23) di Desa Pulau Nyiur, Kabupaten Banjar.
Raudatul Jannah mengungkapkan, bahwa edukasi terkait pentingnya protein hewani, bagi pencegahan stunting ini, dapat dimulai dari lingkungan keluarga.
Dirinya juga bercerita, bahwa setiap harinya dirinya mengkonsumsi nasi putih dan telur ceplok atau telur goreng setiap pagi, sebagai sarapan.
“Dari ulun kecil, sampai SMA, selalu makan nasi putih dan telur ceplok sebagai menu sarapan,” ungkapnya.
Dikatakan Raudatul Jannah, kegiatan ini yang mengangkat tema “Protein Hewani Cegah Stunting, Isi Piringku Kaya Protein Hewani atau Ikan dan Telor” tersebut.
Bahwa dirinya menyampaikan, terima kasih kepada Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel telah bekerjasama, dengan Kabupaten Banjar untuk menggelar dan terselenggaranya kegiatan hari ini.
Rasa bahagia dan bangga serta terima kasih ulun ucapkan, kepada semua pihak yang berpartisipasi aktif, sehingga kegiatan HGN hari ini dapat terlaksana dengan baik.
Dirinya juga mengajak semua masyarakat, agar seluruh pihak terus bekerja sama dalam rangka penurunan stunting.
“Selama ada yang tidak peduli, mustahil stunting bisa dieliminasi. Proporsi tubuh akan menampilkan karisma seseorang, menunjukkan kualitas anak. Mari kita bersama-sama berkomitmen dan bekerjasama dalam rangka
menurunkan stunting, dengan kemampuan dan disiplin ilmu masing-masing,”katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Diauddin dalam laporannya menjelaskan, bahwa kegiatan HGN ke-63 ini, diikuti oleh 85 balita dan 13 ibu hamil, di Posyandu Kabupaten Banjar.
Penurunan stunting, dengan target 14 perse dan wasting serta target 7 persen di tahun 2024, menurutnya tidak dapat tercapai tanpa kerjasama dan komitmen semua pihak
“Untuk dapat mencapai target tersebut tentunya diperlukan penguatan dengan intervensi spesifik dan sensitif yang mana fokusnya adalah remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui dan anak,”jelasnya.
Selanjutnya, Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Nurgita Tyas melalui sambutan yang dibacakan, oleh Sekretaris Pokja 4 Sri Marta Yohana juga mengungkapkan, pihaknya mengajak masyarakat untuk berkomitmen bersama, dalam rangka penurunan stunting.
Mari bersama- sama meningkatkan komitmen dan bekerjasama, antar pemerintah baik sektor kesehatan maupun non-kesehatan, serta pihak swasta dalam rangka kampanye pencegahan stunting.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam HGN ke-63 ini adalah, pemberian makanan tambahan ibu hamil dan balita berbasis pangan lokal bidang protein hewani ikan dan telor, gerakan cuci tangan pakai sabun, edukasi isi piring bagi ibu hamil dan balita, gerakan konsumsi tambah darah bagi ibu hamil serta pemberian kapsul vitamin A kepada bayi dan balita.
Selain itu, dilaksanakan juga penyerahan bantuan dari sejumlah SKPD Pemprov Kalsel, yaitu paket telur dan susu dari Disbunak, makanan berbahan ikan dari Dinas Perikanan dan Kelautan, biskuit untuk ibu hamil dan balita, serta bibit cabe, rambutan, jeruk dan buah bundar dari Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura. (adpim/iniberita)