INIBERITA.id, BANJARMASIN- DPRD Banjarmasin dari Dapil Banjarmasin Barat melaksanakan kegiatan penelaahan dan aspirasi masyarakat, di Kelurahan Teluk Tiram di Kantor Kecamatan Banjarmasin Barat. Kamis (21/7/2022) kemarin.
Dalam berbagai aspirasi yang disampaikan warga Kelurahan Teluk Tiram tersebut, mulai dari infrastruktur, perekonomian, pelayanan kesehatan hingga tidak lancarnya, suplai air leding PT Air Minum Bandarmasih rencananya menaikan tarif air minumnya.
Seperti salah satu warga Teluk Tiram M Amrullah mengungkapkan, hampir tiga bulan lebih ini, air leding di wilayah mereka tidak mengalir, padahal waranya serting kali melaporkan persoalan itu, ke PT Air Minum Bandarmasih, namun berbagai alasan agar pelanggan mengerti.
Tetapi intinya pihaknya perusahaan plat merah ini, tidak bisa memberikan pelayanannya secara maksimal, secara diam-diam malah menaikan tarif air minumnya,
“Alasan klasik yang kami dapatkan oleh pihak Direksi PT Air Minum, seperti masalah pipa lah bocor, padahal pipa sudah di ganti, tapi masih tidak mengalir,”ungkapnya.
Yang lebih jauh ditegaskan Amrullah, tiap bulan mereka ditarik abonemen atau uang untuk berlangganan, sedangkan suplai air bersih dari PT Air Bersih Banjarmasin tidak mereka nikmati apakah ini adil.
“Untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, terpaksa kami pakai air sumur untuk keperluan sehari hari, itu pun harus pakai obat untuk membersihkan air, sudah pakai mesin penyedot, tapi air tetap tidak mau mengalir,”tegasnya.
Dengan kondisi itu, warga meminta kepada wakil rakyat duduk di DPRD Banjarmasin, segera menyikapi persoalan air yang menjadi kebutuhan pokok itu, sehingga masyarakat di wilayah Teluk Tiram, kembali dapat menikmati suplai air bersih dengan baik.
Sementara itu, anggota DPRD Banjarmasin Dapil Banjarmasin Barat Deddy Sophian membenarkan, terkait pesoalan sulitnya warga mendapatkan air bersih di wilayah itu. “Insya Alllah 2023 akan ada lagi perbaikan pipa,” ujarnya.
Deddy menilai ujarnya, tidak lancarnya suplai air di kawasan ujung pelayanan Banjarmasin Barat, karena ada penurunan tekanan air, dari Instalasi Pengolahan Air (IPA).
“Kalau pipanya nanti sudah diganti dengan yang besar, dorongan pompa akan bisa dinaikkan, sehingga suplai air bersih akan sampai ke pelosok kota,”ujarnya.
Dalam kesempatan itu, anggota DPRD lainya Hariyasisar mengatakan, persoalan infrastruktur kembali mencuat, dalam reses dewan kali ini. Diantaranya mengenai jalan, jembatan dan drainase.
“Persoalan itu sudah ditindaklanjuti, tingga realisasi saja lagi. Insya Allah secepatnya akan terlaksana, khususnya di Banjarmasin Barat,”kata politukus Golkar ini.
Reses dewan Dapil Banjarmasin Barat kali ini, di hadiri oleh anggota DPRD lainya. Gusti Yuli Rahman dari Partai Demokrat, Mira Farialini dari PAN, Saut Nathan Samosir dari PDIP dan Arufah Arief dari PPP. (benk/iniberita)