INIBERITA.id, BANJARMASIN- DPC PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) Kota Banjarmasin resmi membuka pendaftaran bakal calon walikota dan wakil walikota Banjarmasin periode 2024-2029.
Secara langsung, Ketua DPC PKB Kota Banjarmasin Hj Hilyah Aulia orang pertama yang melakukan pendaftaran, sebagai Cawali Banjarmasin.
Menurut anggota DPRD Kota Banjarmasin, dirinya siap bersaing untuk maju Pilwali Banjarmasin, dari internal PKB dan sebagai salah satu kader wanita.
“Saya secara resmi mendaftarkan sebagai mencalonkan diri bakal calon Walikota Banjarmasin,”ujarnya Hilyah Aulia, saat jumpa pers. Rabu(24/4/2024).
Hilyah menjelaskan, alasan dirinya ikut maju dalam kontestasi pilkada Banjarmasin, ingin membangun Kota Banjarmasin lebih baik, lebih bungas dan lebih nyaman.
Serta ingin membangun Banjarmasin lebih maju, sebagai seorang perempuan, tentunya akan lebih memberi warna yang berbeda dengan walikota sebelumnya.
“Karena membangun Banjarmasin ini sepertinya harus ada sentuhan wanita, yang jelas kita ingin lebih bungas. Selain itu wanita juga pastinya lebih teliti dan detail,” jelas Hilyah.
Ketua fraksi PKB DPRD Kota Banjarmasin, lebih jauh dikatakannya, saat ini mengumumkan secara resmi bahwa PKB telah membuka pendaftaran calon kepala daerah yakni calon walikota dan wakil walikota Kota Banjarmasin.
Selanjutnya, sesuai dari arahan pusat khususnya Ketua umum PKB yakni Iskandar Muhaimin, secara resmi dan nasional membuka pendaftaran calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin tersebut.
PKB mmbuka pendaftaran calon walikota/ wakil walikota mulai 20 April hingga Mei 2024. Proses pendaftaran dibuka secara online melalui www.sicakada.pkb.id atau datang langsung ke kantor sekretariat PKB Banjarmasin.
“Silakan saja siapa pun boleh mendaftarkan diri di PKB sebagai calon kepada daerah, baik itu berbeda suku, agama atau dari manapun boleh ikut mendaftar, pokoknya siapa saja boleh,”katanya.
Kemudian ujar Hilya panggilannya, dapun syarat atau kriteria calon kepala daerah, Hilyah mengatakan hanya harus memiliki visi misi membangun Banjarmasin serta memiliki komitmen untuk membesarkan PKB. “Jadi jika si calon mendaftar dan terpilih tentu komitmen untuk membangun PKB,” ujarnya.
Ditambahkannya, dalam pendaftaran calon walikota dan wakil walikota, PKB tidak ada prioritas. Termasuk calon incumbent ataupun ketua DPC PKB.
Untuk kader PKB atau calon lainnya, artinya tidak ada prioritas, termasuk saya pun mendaftarkan sendiri dan PKB ingin menjaring calon yang benar-benar memiliki visi misi yang sama.
“Nanti dari hasil penjaringan itu akan mengikuti fit and proper tes dari pusat langsung,pihaknya juga akan menjaring koalisi dengan partai lain,”tambahnya.(benk/iniberita).