Pengamen Tewas Diduga Berkelahi Dikawasan Pasar Antasari

oleh -391 Dilihat
Sardi warga Pekapuran Raya yang sehari-harinya, berprofesi sebagai pengamen tewas bersimbah darah.

Iniberita.id, BANJARMASIN- Sardi warga Pekapuran Raya yang sehari-harinya, berprofesi sebagai pengamen tewas, di kawasan Pasar Sentra Antasari. Sabtu ( 26/2/22).

Berdasarkan informasi yang dihimpun media Iniberita.id tewasnya seorang pengamen tersebut, diduga akibat perkelahian yang merupakan
warga Kelurahan Pekapuran Raya Kecamatan Banjarmasin tengah, sekitar pukul 15.20 Wita.

Salah seorang warga dilokasi Mukalamah mengungkapkan, sebenarnya kejadian perkelahian itu, dirinya tidak mengetahui awal kejadian tersebut, pihaknya hanya melihat korban berjalan dari arah dalam pasar, dengan kondisi sudah berlumur
darah.

“Saya hanya melihat korban saat berjalan kearah pasar menuju keluar sambil memegang perut, sudah berlumur darah,”ujar Amah panggilannya.

Lebih jauh Amah menjelaskan, anehnya korban tidak meminta tolong atau dia tak bisa bersuara lagi, akibat luka serius kena beda tajam.

Baca Juga : Suami Tersangka Dugaan Penipuan Arisan Online Ternyata Polisi, Polda Kalsel Turun Tangan

Dan tidak ada satu pun, warga ditempat kejadian membantu korban, kemungkinan takut sehingga korban terkapar dilokasi terminal Pasar Antasari

“Saya tak berani membantu, apalagi saya seorang perempuan, hanya berteriak meminta tolong menyuruh warga setempat membuka jaketnya agar darahnya tidak keluar,”jelasnya.

Baca Juga :   Terkait Penyelenggaran Kearsipan, Pra Pansus DPRD Menggelar Rapat Perdana

Kemudian, Anfia salah satu pedagang yang berada dilokasi terminal mengungkapkan, sepertinya korban tidak bertahan lama langsung jatuh ke tanah, namun korban masih terlihat bernafas, tetapi kurang lebih sekitar 15 menit saja, korban terlihat sudah tidak bernafas dan meninggal dunia.

Tak lama kemudian, pihak emergency dan anggota kepolisian berdatangan ke lokasi kejadian.

Selanjutnya, jasad korbanpun dievakuasi ke ruang instalasi pemulasaran jenazah RSUD Ulin.(benk/klik)