INIBERITA.id, BANJARMASIN – Kantor Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel yang berlokasi, di Jalan Pangeran Hidayatullah Lingkar Utara Banjarmasin Timur, diobok-obok maling ditaksirkan kerugian puluhan juta rupiah.
Berdasarkan pemantauan dilokasi, ada 7 ruangan yang diobok-obak pelaku, dari lantai dasar hingga lantai 3, dengan menjebol sejumlah pintu dan jendela, semua dalam kondisi rusak.
Barang yang diambil maling khusus ini, antara lain uang tunas, rekap dokumen pembuktian pengambilan sertifikat beserta tasnya dan tak kalah pentingnya, adalah CPU komputer yang menyimpan data-data wartawan se Kalsel pun raib dibawa pelaku.
Ketua PWI Kalsel Zaenal Helmie, saat memberikan keterangan persnya, bahwa dirinya membenarkan kantor wartawan Kalsel kebobolan dan diduga ada beberapa barang berharga yang hilang, kejadian ini berdasarkan informasi wakar, sekitar pukul 08.00 Wita Selasa (14/6) malam.
Selanjutnya, pelaku bereaksi mulai lantai dasar hingga kelantai tiga, semua ruangan kondisinya berserakan kartas dokumen dan kejadian murni kriminal, sedangkan untuk melacak pelaku pihaknya menyerahkan, kepada pihak kepolisian setempat.
“Sejak berdirinya gedung PWI Kalsel ini, baru sekarang kejadian kemalingan, selanjutnya untuk kasus ini sudah ditangani pihak kepolisian yang merespon cepat setelah mendengar kejadian ini,” katanya, kepada media. Rabu (15/6/22).
Terpisah, Polda Kalsel merespon cepat terjadi pencurian, di sekretariat PWI Kalsel dengan langsung turun ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan, melalui Polsekta Banjarmasin Timur yang dipimpin Kanit Reskrim AKP Timuryono dan langsung melakukan olah TKP, oleh tim Inafis diturunkan langsung bekerja, mengumpulkan data-data serta melakukan pencarian sidik jari pelaku.
Dikatakan AKP Timuryono pencurian yang dilakukan di Gedung PWI kini masih dalam penyelidikan dan mereka masih menghitung berapa jumlah kerugian, selanjutnya untuk jumlah barang hilang pihaknya, masih melakukan pendataan dan meminta keterangan baik dari pihak kantor PWI Kalsel maupun dari wakar itu sendiri.
“Kita masih lakukan penyelidikan dan pengumpulan data, untuk berupaya kasus ini terungkap,”katanya. (ridho/iniberita)