INIBERITA.id, HSS- Anggaota DPD / MPR RI H Pangeran Syarif Abdurrahman Bahasyim SE MM, menggelar sosialiasasi tentang empat pilar kebangsaan, di Desa Tambak Bitin Kecamata Daha Utara Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kamis (28/07/2022).
Habib Banua yang akrab panggil ini menjelaskan, empat pilar kebangsaan adalah Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika, merupakan karakteristik bangsa Indonesia yang bangsa besar, luas dan majemuk yang terdiri lebih dari 1.128 suku, dengan keragaman bahasa, agama dan budaya, guna meningkatkan kesadaran masyarakat, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bersama masyarakat.
“Dengan saling toleransi dan hidup berdampingan, menjaga kerukunan antara umat beragama semua gotong rakyat, hal ini merupakan nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar kebangsaan tersebut,”ungkap Habib Banua, dihadapan masyarakat setempat.
Menurut H Pangeran Syarif Abdurrahman Bahasyim SE MM yang merupakan, Ketua Badan Urusan Legislasi Daerah (BULD) DPD/MPR RI, empat pilar tersebut kehidupan berbangsa dan bernegara, merupakan kumpulan nilai–nilai luhur yang harus dipahami masyarakat, sehingga terhindar dari isu–isu radikalisme yang dapat memecah belah bangsa. Oleh karena itu, sangat diperlukan kemauan, semangat dan tekat untuk menompang bangsa Indonesia.
Empat pilar kebangsaan ini, adalah tiang penyangga yang kokoh dan kuat, agar bangsa Indonesia aman, adil, damai tenteram dan sejahtera dari gangguan serta ancaman yang dapat merusak bangsa Indonesia.
Tidak dapat dipungkiri lagi, Indonesia terdiri dari beragamnya suku, agama, ras dan terdiri antargolongan. Keberagaman ini, harus dipandang sebagai kekayaan khasanah sosio-kultural, bersifat kodrati dan alamiah, empat pilar kebangsaan yang dimaksud tersebut memiliki kedudukan sederajat.
“Setiap pilar memiliki tingkat, fungsi, serta konteks yang berbeda. Pada prinsipnya, Pancasila sebagai ideologi dan dasar Negara, kedudukannya berada di atas tiga pilar yang lain, “ujar kandidat Doktor di Universitas Halu Oleo Kendari ini.
Lebih jauh Habib Banua mengatakan, dirinya merasa bangga dan berterima kasih, dengan antusias masyarkat yang hadir, Desa Tambak bitin yang merupakan daerah yang indah dan masih asri, di tambah masyarakatnya yang agamis dan humanis ini, membuat dirinya betah hadir di sini.
Dalam kesempatan ini juga, pihaknya menyempatkan diri untuk bersilaturahmi, dengan masyarakat Kecamatan Daha Utara untuk dapat mendengarkan, secara langsung masukan dan keluhan masyarakat, pasca pandemi yang melanda Indonesia beberapa waktu yang lalu.
Keluhan dan masukkan yang diterimanya, antara lain meningkatnya beberapa harga bahan pokok masyarakat, termasuk masih tingginya harga Gas Elpiji yang dimanfaatkan, sebagian oknum untuk menaikkan harga.
“Saya juga minta kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan tetap menggunakan masker, serta titip salam sama seluruh keluarga dan sanak family,”katanya.(benk/iniberita)